UEA dan Indonesia mengatakan kesepakatan perdagangan bisa ditandatangani bulan depan

DUBAI, 14 Februari (Reuters) – Uni Emirat Arab dan Indonesia hampir menyelesaikan kesepakatan perdagangan dan investasi setelah berbulan-bulan negosiasi dan dapat menandatangani kesepakatan pada Maret, kata para pejabat dari kedua belah pihak.

Uni Emirat Arab dan Indonesia September lalu memulai pembicaraan tentang Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) yang dirancang untuk menghilangkan tarif dan meningkatkan investasi antara kedua negara.

Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri Emirat Thani Al Zeyoudi mengatakan kepada Reuters bahwa kedua pihak hampir mencapai kesepakatan dan itu dapat ditandatangani paling cepat bulan depan.

Daftar sekarang untuk GRATIS akses tak terbatas ke Reuters.com

Demikian pula, Djatmiko Bris Witjaksono, seorang pejabat senior di kementerian perdagangan Indonesia, mengatakan kedua belah pihak sedang bekerja untuk menyelesaikan kesepakatan dan dapat ditandatangani pada bulan Maret.

Dia tidak mau berkomentar tentang apa yang masih dirundingkan.

Indonesia adalah salah satu dari beberapa negara yang sedang menjajaki potensi kesepakatan perdagangan dengan UEA. UEA bertujuan untuk menyelesaikan beberapa pakta perdagangan tahun ini.

Utusan Israel untuk UEA, Amir Hayek, mentweet pada hari Senin bahwa putaran terakhir pembicaraan perdagangan dengan UEA sedang berlangsung.

Di antara mereka yang sedang diselidiki oleh UEA adalah CEPA potensial dengan enam anggota blok perdagangan Komunitas Afrika Timur (EAC), yang meliputi Kenya, Rwanda dan Tanzania, kata Al Zeyoudi.

Daftar sekarang untuk GRATIS akses tak terbatas ke Reuters.com

Pelaporan oleh Alexander Cornwell di Dubai dan Fransiska Nagoy di Jakarta; Diedit oleh Nick Macfie

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *