Trump tidak menjamin transisi kekuasaan yang damai jika Biden memenangkan pemilihan AS

GAMBAR. Donald Trump dan Joe Biden akan saling menjahit dalam pemilihan presiden AS 2020.

Sumber: Bloomberg | Editor: Saya tahu Laoli

KONTAN.CO.ID – WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Rabu (24/9) bahwa dia tidak akan menjamin peralihan kekuasaan secara damai jika penghitungan suara menunjukkan kandidat Demokrat Joe Biden memenangkan pemilu pada 3 November. 2020.

“Kami harus melihat apa yang terjadi,” kata Trump menanggapi pertanyaan wartawan pada konferensi pers Gedung Putih Rabu malam. Bloomberg, Kamis (24/9).

“Anda tahu saya telah mengeluh sangat keras tentang surat suara, dan itu adalah bencana,” tambahnya.

Trump telah mengkritik keabsahan surat suara, yang ditawarkan di sejumlah negara bagian ketika para pejabat berusaha membatasi penyebaran virus korona di tempat pemungutan suara yang ramai.

Baca juga: Trump menjanjikan vaksin tersedia pada bulan November. Joe Biden: Ini tidak rasional!

Trump juga berulang kali mengklaim tanpa bukti bahwa pemungutan suara melalui pos lebih rentan terhadap penipuan daripada pemungutan suara langsung pada hari pemilihan.

Pengacara yang mewakili kampanye Trump menantang aturan pemungutan suara melalui pos di beberapa negara bagian.

“Singkirkan surat suara dan Anda memiliki transfer yang sangat damai, tidak akan ada transfer, terus terang,” kata Trump, Rabu. Akan ada sekuelnya. Pilih di luar kendali, Anda tahu itu. Tahukah Anda siapa yang tahu itu lebih baik dari siapa pun? Demokrat tahu ini lebih baik dari siapa pun, ā€¯tambahnya.

Penduduk Trump mulai mengejar Biden dalam jajak pendapat nasional dan negara bagian.

Baca juga: Presiden Donald Trump kembali dituduh melakukan pelecehan seksual, begitulah ceritanya

READ  Hakim Louisiana cuti tanpa bayaran setelah video pribadi menunjukkan bahasa rasis | Louisiana

Bagaimana tanggapan Biden?



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *