Barcelona – –
Manchester United tertarik pada Ousmane Dembele. Namun, Barcelona membantah ada diskusi dengan MU soal transfer Dembele.
United baru-baru ini dikaitkan dengan Dembele setelah transfer Jadon Sancho gagal terwujud. Meski sudah ada kesepakatan pribadi, MU tak bisa memenuhi permintaan Borussia Dortmund untuk pemain asal Inggris itu.
MU berpacu dengan waktu karena bursa transfer musim panas ditutup pada 5 Oktober. Setan Merah disinyalir menanyakan soal kemungkinan meminjam Dembele dari Barcelona.
Masa depan Dembele di Camp Nou juga menjadi tanda tanya meski masih terikat kontrak selama dua tahun. Pemain berusia 23 tahun itu tidak dimainkan Ronald Koeman kemarin malam pada Jumat (10/2/2020) saat Barcelona menang 3-0 atas Celta Vigo di Liga Spanyol.
Koeman telah menyatakan bahwa Dembele masih menjadi bagian dari rencananya. Sekarang direktur olahraga Barcelona Ramon Planes telah mengonfirmasi bahwa klubnya masih bergantung pada pemain internasional Prancis itu.
Pesawat menyatakan tidak ada pembicaraan dengan MU soal Dembele. Ia justru berharap eks pemain Dortmund itu bisa menjalani musim yang bagus bersama Barcelona.
“Tidak ada negosiasi dengan Manchester United,” kata Ramon Planes merek.
“Dia pemain yang bisa kami andalkan. Kami tahu potensinya dan kami berharap dengan semua perubahan dalam tim, dia bisa mendapatkan yang terbaik darinya.”
“Kami berharap bisa menikmati potensinya dan bakat sepak bolanya. Saya yakin dia akan menjalani musim yang bagus bersama kami,” katanya.
(nds / ran)
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi