Info (The Jakarta Post)
Jakarta
Sabtu, 23 Oktober 2021
Bekerja sama dengan Facebook, Telekomsel meluncurkan Facebook Mobile Center, sebuah saluran untuk loyalitas pelanggan dalam aplikasi Facebook.
Mengumumkan kemitraan baru, Rachel Goh, direktur pemasaran Telkomsel, mengatakan, “Kami bukan lagi hanya perusahaan konektivitas, kami telah menjalin beberapa kemitraan strategis dengan perusahaan digital.” Dia menambahkan, “Kolaborasi kuat kami dengan Facebook telah memungkinkan kami untuk menjangkau pengguna Indonesia di semua demografi dan memberdayakan mereka untuk hidup, bekerja, dan bermain dengan cara baru yang berani.”
Teknologi baru ini akan memungkinkan pengguna Telekom untuk membeli pengalaman penjualan dan layanan dalam aplikasi, seperti paket data dan pulsa, langsung dari aplikasi selain aplikasi myTelkomsel. Ini adalah bagian dari #OpenAllOpportunities, sebuah visi baru bagi perusahaan yang membuka peluang baru bagi masyarakat digital di Indonesia.
. (Sumber Telekomsel /.)
Selain itu, Telekomsel berencana untuk memanfaatkan alat Analisis Konektivitas Facebook untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi peluang perluasan jaringan 5G perusahaan yang akan paling bermanfaat bagi pengguna di Indonesia. Raksasa media sosial ini juga telah berperan dalam membantu Telekomsel menjangkau khalayak yang lebih luas dengan memilih pendekatan pemasaran digital dan solusi iklan yang tepat.
Kemitraan ini merupakan pendekatan terbaru Telekomsel untuk menghubungkan lebih banyak masyarakat Indonesia dengan masyarakat digital. Telekomsel juga meluncurkan Kuncie, platform pendidikan baru yang dirancang untuk menghubungkan calon pengusaha dengan mentor seperti Facebook, startup teknologi lokal, dan modal ventura.
. (Sumber Telekomsel /.)
Dalam lima tahun terakhir, lebih dari 200 juta orang Indonesia telah mendapatkan akses ke Internet, dipercepat oleh pandemi yang membuat mengintegrasikan teknologi ke dalam kehidupan sehari-hari mereka menjadi keharusan. Ekonomi digital di Indonesia diperkirakan mencapai $124 miliar pada tahun 2025, naik dari $44 miliar pada tahun 2020.
“Facebook hadir di Indonesia untuk membantu komunitas dan bisnis Indonesia menjadikan teknologi digital lebih kuat,” kata Pieter Lydian dari Facebook sebagai Country Director untuk Indonesia. Ia melanjutkan, “Dengan semakin banyaknya orang yang menikmati pengalaman digital yang lancar, kami sangat antusias untuk mendukung upaya Telekomsel untuk lebih memungkinkan transformasi digital di Indonesia dengan mendigitalkan saluran loyalitas pelanggan sambil mengembangkan keterampilan digital para calon wirausaha.”
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)