SATU Sebuah studi baru menunjukkan bahwa memang ada Paw paw Raksasa suara tidak menggunakan telinga. Dia mendengar mangsanya bangkit melalui organ khusus.
Organ-organ tersebut tampak seperti celah paralel yang dipotong di kerangka luar laba-laba dan terletak di dekat ujung setiap kaki. Jaraknya 10 sampai 200 nanometer.
Baca juga: Spesies baru laba-laba bermata biru ditemukan di Australia
Celah ini mengandung sel saraf yang merasakan perubahan kecil pada tekanan yang disebabkan oleh gelombang suara yang bergesekan di udara. Organ tersebut kemudian mengirimkan informasi ke otak.
Dengan organ ini, laba-laba raksasa (deinopis spinosa) dapat mendengar suara hingga 2 m dan merekam frekuensi antara 100 hingga 10.000 Hertz.
“Ini sangat asing karena kami tidak memiliki sistem sensorik seperti itu,” kata penulis studi tersebut, Jay Stafstrom, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (11 Maret 2020).
Baca juga: Peneliti menemukan jenis laba-laba baru dengan organ reproduksi yang berbeda
Penulis penelitian juga menemukan bahwa laba-laba tiba-tiba akan membalik setengah dari gerakan belakang ketika mendengar suara tertentu. Pembalikannya sangat cepat dan akurat, yang membantunya berburu ngengat, nyamuk, dan lalat.
Dalam studi mereka, Stafstrom dan rekannya mencoba memainkan suara yang berbeda untuk melihat apakah itu memicu gerakan backflip laba-laba ini. Saat terkena suara frekuensi rendah 150 hingga 750 Hz, laba-laba akan meluncur ke belakang dan mengembangkan jaringnya seolah-olah sedang menangkap serangga.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris