Tanda-tanda awal pemulihan pariwisata Indonesia

JAKARTA, 5 Juli 2022: Indonesia mencatat 212.033 kedatangan turis internasional di semua titik masuk utama di negara ini pada Mei, meningkat besar-besaran 1.382,45% dari Mei 2021, Biro Statistik negara (BPS) melaporkan.

Outlet berita Antara mengutip Kepala BPS Margo Yuwono saat mempresentasikan statistik kepada audiensi langsung dan virtual di Jakarta Jumat lalu.

“Semoga tren ini akan terus meningkat untuk mendukung pemulihan ekonomi kita. Jika wisatawan asing terus berkunjung, maka akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia,” tambah Yuwono.

Dibandingkan April 2022, kunjungan wisman meningkat 91,19%.

Lalu lintas penumpang maskapai domestik mencapai 5,3 juta pada Mei 2022, naik 40,41% dari April 2022. Lalu lintas penumpang maskapai internasional naik 61,56% di bulan Mei menjadi 472.009. Dalam lima bulan dari Januari hingga Mei, lalu lintas penumpang udara internasional adalah 1,1 juta, meningkat 436,55% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

BPS melaporkan bahwa tingkat hunian kamar di hotel berbintang mencapai 49,85% pada Mei 2022, meningkat 17,88 poin persentase. Dibandingkan bulan sebelumnya, okupansi meningkat sebesar 15,62 poin persentase pada Mei 2022.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang adalah 1,58 hari pada Mei 2022, turun 0,09 poin persentase dibandingkan Mei 2021.

(Sumber: Badan Pusat Statistik)