Talking Indonesia: Inovasi di Sektor Swasta

Fintech Kudo bertujuan untuk menghubungkan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank ke layanan e-commerce. Foto oleh Sigid Kurniawan untuk Antara.

Inovasi sosial dan teknologi utama diharapkan diperlukan jika negara-negara ingin menghadapi tantangan pembangunan di masa depan. Tetapi inisiatif pemerintah biasanya memiliki keberhasilan yang terbatas dalam mendorong perubahan transformatif yang diperlukan. Dalam beberapa tahun terakhir, sektor swasta semakin masuk dan mendanai perusahaan rintisan untuk mengatasi tantangan sosial sambil menghasilkan keuntungan perusahaan.

Apa yang mendorong perusahaan sektor swasta berinovasi untuk menargetkan pelanggan berpenghasilan rendah, apa bentuk inovasi ini, dan bagaimana pemerintah menanggapi inovasi tersebut?

Dalam podcast Talking Indonesia minggu ini, Dr. Dave McRae dengan Profesor Michiko Iizuka dari National Graduate Research Institute for Policy Studies (GRIPS). Profesor Iizuka baru-baru ini ikut menulis studi tiga negara (bersama Gerald Hane) tentang inovasi yang mengganggu dan inklusif, yang studi kasusnya mencakup Indonesia.

Episode ini merupakan episode terbaru dari seri Policy in Focus dari episode Talking Indonesia, yang didukung oleh Knowledge Sector Initiative (KSI), sebuah kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bukti untuk meningkatkan kebijakan pembangunan. Serial ini akan berganti secara berkala dengan episode reguler Talking Indonesia. Pandangan yang diungkapkan dalam episode podcast ini tidak mewakili pandangan pemerintah Australia atau Indonesia.

Pada tahun 2022, Talking Indonesia Podcast akan dipandu oleh dr Dave McRae dari Institut Asia di Universitas Melbourne, dr Jemma Purdey dari Universitas Monash, dr Jacqui Baker dari Murdoch University dan Tito Ambyo dari RMIT.

Nantikan podcast Talking Indonesia baru setiap dua minggu. Lihat episode sebelumnya di sini, berlangganan melalui Podcast Apple atau dengarkan melalui aplikasi podcasting favorit Anda.

READ  Pemimpin baru Australia menuju ke Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *