Taipei, 5 Juni (CNA) Kantor perwakilan Taiwan di Indonesia akan menghentikan layanan konsuler pada 7-11 Juni setelah dua pegawainya dinyatakan positif COVID-19, kata Kementerian Luar Negeri (MOFA), Sabtu.
Dalam sebuah pernyataan, MOFA mengatakan kedua karyawan itu sedang diuji untuk COVID-19 minggu ini, dengan hasil yang dikonfirmasi oleh rumah sakit setempat pada Jumat malam dan Sabtu pagi.
Menurut Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei, Jakarta, kedua karyawan tersebut sekarang dikarantina di rumah, dengan satu menunjukkan gejala penyakit ringan dan yang lainnya tidak menunjukkan gejala, kata kementerian itu.
Sebagai protokol darurat standar untuk COVID-19, MOFA mengatakan kantor Jakarta akan didesinfeksi secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut, dan pengaturan telah dibuat untuk semua staf lain untuk melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) pada hari Senin untuk membiarkan .
Selain itu, semua karyawan kantor telah diinstruksikan untuk bekerja dari rumah hingga 17 Juni dan mematuhi protokol manajemen kesehatan diri selama waktu itu, katanya.
Sementara itu, kementerian mengumumkan bahwa sejauh ini 1.587 anggota korps diplomatik dan anggota keluarganya di 44 negara telah divaksinasi COVID-19.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)