Sun Cable ditingkatkan dengan bantuan taman surya terbesar di dunia di Indonesia di Darwin

Sun Cable, perusahaan energi yang didukung oleh miliarder Mike Cannon-Brookes dan Andrew “Twiggy” Forrest, telah meningkatkan rencana untuk taman surya terbesar di dunia hingga 40 persen dan telah mendapatkan dukungan penting dari pemerintah Indonesia.

Perusahaan mengumumkan Kamis bahwa ukuran Powell Creek Solar Precinct, yang direncanakan untuk Northern Territory untuk melayani Darwin dan Singapura, sekarang akan memiliki kapasitas 17-20 gigawatt (GW), naik dari rencana sebelumnya sebesar 14 GW. Sistem penyimpanan terkait juga telah ditingkatkan dari target sebelumnya 30 GW-jam menjadi 36-42 GW-jam.

Modul surya yang dikembangkan oleh 5B yang berbasis di Sydney dapat digunakan di taman surya raksasa yang direncanakan Sun Cable di Northern Territory untuk menyediakan listrik tanpa emisi yang murah ke Darwin dan Singapura. Kredit:Dominic Lorrimer

Perkiraan biaya proyek telah meningkat dari $ 22 miliar menjadi sekitar $ 30 miliar.

“Ini adalah langkah maju yang penting. Semua ini didorong oleh beberapa perkembangan yang sangat positif dari permintaan pelanggan dan peningkatan teknologi, ”kata David Griffin, CEO Sun Cable, Bentara dan Usia, menambahkan bahwa baik pertanian surya dan sistem penyimpanan “jelas akan menjadi yang terbesar di dunia”.

Memuat

Perilisan rincian proyek yang lebih besar itu bertepatan dengan pengumuman Sun Cable bahwa pihaknya telah mendapatkan dukungan dari Indonesia untuk pekerjaan awal mempersiapkan peletakan kabel yang menghubungkan Darwin ke Singapura untuk melintasi kepulauan Indonesia.

Luhut Binsar Panjaitain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, menyambut baik operasi Sun Cable di Indonesia dan menegaskan bahwa pemerintahnya telah memberinya izin investigasi bawah air dan merekomendasikan rute transmisi, menurut pernyataan dari Sun Cable.

READ  MPR menyoroti perbaikan ekonomi pada pemulihan positif

“Sun Cable sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah Indonesia dan mengharapkan hubungan jangka panjang dengan Indonesia,” katanya.

“Sebagai bagian dari pembangunan [Australia-Asia] PowerLink [between Darwin and Singapore], Sun Cable akan mempromosikan investasi dan lapangan kerja di Indonesia, berbagi pengetahuan dan mendukung manufaktur Indonesia.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *