JAKARTA, KOMPAS.com – Kisah cinta Franky Sihombing dengan Feby Febiola bisa dibilang tidak biasa.
Sejak awal kedekatan mereka, pasangan yang berpisah hampir sembilan tahun ini kerap menerima komentar sepihak.
Tidak ada yang tahu pasti kapan Feby Febiola dan Franky Sihombing selingkuh.
Sekarang keduanya menghadapi cobaan untuk kanker Feby. Untuk kisah perjalanan cinta mereka selama ini, simak rangkumannya berikut ini.
Rumor perselingkuhan
Hubungan erat keduanya dulunya sangat sibuk karena ayah Petra Sihombing disebut-sebut pernah selingkuh, bahkan Franky sendiri mengakuinya.
“Bilang curang itu ya. Dulu memang seperti itu. Saya tidak mau menutup-nutupi,” kata Franky Sihombing akhir Agustus 2015.
Sementara itu, pada 2016, Feby Febiola memutuskan untuk mengatakan hal lain sebelum resmi menikah.
Perceraian itu prosesnya lama dan orang bisa berdebat tentang a, b, c karena namanya cerai, bukan cerai (langsung), prosesnya banyak dan ada juga perpisahan ini yang prosesnya lama. adalah, ”kata Feby, seperti dikutip dari YouTube GTV.
Baca juga: Ceritakan Franky Sihombing tentang perceraiannya untuk menikahi Feby Febiola
Menikah pada 2016
Pemberkatan pernikahan Feby Febiola dan Franky Sihombing berlangsung pada 22 Januari 2016 di Alexandra House, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Saat itu, tidak banyak tamu yang menghadiri pernikahan mereka, hanya sekitar 60 orang yang berbagi kebahagiaan dari keduanya yang terdiri dari keluarga dan kerabat dekat.
Namun, anak-anak Franky Sihombing tidak terlihat di pesta pernikahan ayah mereka.
Tinggal di Bali dan tidak lagi tertarik dengan dunia seni.
Usai menikah dengan Franky Sihombing, Feby Febiola mengaku tak lagi tertarik dengan dunia entertainment yang membesarkan namanya.
“Saat saya menikah, kami memutuskan untuk pindah ke Bali. Sejujurnya, saya merasa agak muak dengan dunia entertainment,” ujar Feby Febiola seperti dikutip kanal YouTube Daniel Mananta Network.
Mulai dari awal
Saat mereka pindah ke Bali, Feby Febiola dan Franky Sihombing memulai lagi.
Mereka juga memilih untuk tinggal di wisma daripada menyewa rumah untuk menghemat uang.
“Kami pindah kos dua atau tiga kali dan terus buka kedai kopi, tapi gagal, pindah ke kontrakan sederhana, jangan pikirkan rumah kontrakan yang bagus, itu biasa saja,” kata Feby.
Baca juga: Marry Feby Febiola, Franky Sihombing Bilang Dia Disebut Pengantin
Feby divonis kanker ovarium
Jika hidupnya berjalan mulus, Feby akan menghadapi kenyataan pahit lainnya. Dokter memvonisnya menderita kanker ovarium stadium 1C.
Dia menyesalkan banyak orang yang menghakiminya ketika mereka tahu dia sakit.
“Maksud saya, sangat mudah untuk berbicara tentang menilai orang hanya karena sesuatu telah terjadi. Mungkin itu harus terjadi dalam hidupnya agar dia bisa berubah, sehingga dia bisa menemukan Tuhan,” kata bintang film When Will Married? Itu.
Hal senada diungkapkan Franky, yang mengatakan apa yang menimpa Feby merupakan konsekuensi yang harus dia hadapi karena mengabaikan kesehatannya.
“Tetapi ada sebab dan akibat. Alkitab berbicara tentang hukum tabur dan tuai. Mengenai penyakit, saya tidak melihat bagaimana itu berkorelasi dengan hukuman dan kesalahan yang telah kita buat. Mungkin ini hanya masalah yang lalai bisa jadi, “kata penyanyi spiritual itu.
Tunjukkan kesetiaan dengan rambut yang dicukur
Seolah ingin berbagi perasaan dengan sang istri, Franky Sihombing juga mencukur rambutnya karena Feby mencukur rambutnya untuk kemoterapi.
Franky juga mendukung Feby Febola untuk membagikan pengalamannya tentang kanker ovarium.
Baca Juga: Kata-Kata Franky Sihombing Soal Warganet Nama Feby Febiola Hukuman Masa Lalu Karena Sakit
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi