Sarana laut Indonesia untuk mewujudkan pemerataan pembangunan: TNI-AL

Sarana laut Indonesia untuk mewujudkan pemerataan pembangunan: TNI-AL

Laut merupakan media penting untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi bangsa Indonesia serta mencapai kejayaan kita sebagai bangsa maritim.

JAKARTA (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (TNI-AL), Yudo Margono, menyatakan laut Indonesia merupakan sarana penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan di berbagai aspek bangsa laut Indonesia.

“Laut merupakan sarana penting untuk mewujudkan pemerataan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi bangsa Indonesia serta untuk mencapai kejayaan kita sebagai bangsa maritim,” kata Margono saat ditemui di Jakarta, Senin, selaku Pembina Peringatan HUT RI ke-77. Angkatan Laut Indonesia bertugas.

Dia mengatakan kabel serat optik yang membentang ratusan kilometer di dasar laut menjadi tulang punggung ekonomi digital yang vital bagi pembangunan ekonomi nasional.

“Kita juga tidak bisa mengabaikan kontribusi sumber daya perikanan dan wisata bahari serta sumber daya alam laut lainnya. Hal ini membuktikan bahwa sektor maritim berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia,” kata Kepala Staf.

Berita Terkait: Angkatan Laut berdoa, menaburkan bunga di laut untuk menghormati para pahlawan

Margono kembali menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak akan meninggalkan laut nasional sebagai sumber kehidupan yang memungkinkan bangsa ini bertahan dan sejahtera.

“Sebagai bangsa pelaut, laut akan selalu menjadi urat nadi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa TNI AL akan melakukan segala upaya untuk melindungi laut negara untuk menjamin keamanan di jalur distribusi ekonomi kelautan, keamanan navigasi, dan pemerataan akses terhadap sumber daya laut.

Berita Terkait: TNI AL Luncurkan Kapal Rumah Sakit

“Semua aspek ini membutuhkan (dukungan) TNI AL yang memiliki daya hantam, manuver dan daya serang yang impresif, serta jangkauan operasional yang mencakup seluruh wilayah perairan Indonesia,” kata KSAD.

READ  Terminal VVIP Bandara Halim Siap Sambut Delegasi G20: Menteri

Peringatan HUT TNI AL merupakan yang pertama digelar dua tahun setelah pandemi COVID-19.

Penodaan pasukan laut, penyelamatan sandera dan demonstrasi karate, nyanyian perusahaan dan pertunjukan tari kolosal, dan penyerahan penghargaan dan dekorasi Angkatan Laut adalah beberapa acara yang berlangsung selama peringatan Jubilee Angkatan Laut.

Berita Terkait: Pilot pesawat latih TNI AL yang jatuh terkubur di Sidoarjo

Berita Terkait: Perwira militer menghadiri kursus intelijen maritim AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *