Sanur Health Economic Zone dijadwalkan mulai beroperasi pada Q1 2024

Sanur Health Economic Zone dijadwalkan mulai beroperasi pada Q1 2024

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang fokus pada pariwisata yang memiliki InJourney, PT Aviasi Wisata Indonesia, menargetkan Kawasan Ekonomi Kesehatan (KEK) Sanur, Bali dan diharapkan mulai beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024.

Di Indonesia Tourism Outlook 2023, Presiden dan Direktur InJourney Tony Askaria dikatakan pihaknya meyakini pembangunan KEK Sanur akan selesai November ini.

Saat ini, lahan seluas 43 hektar di Sanur sedang dikembangkan sebagai bagian dari KEK dan akan menjadi rumah sakit dan klinik berstandar internasional. Selain itu, Tourism Holding akan menyiapkan 1000 kamar hotel di kawasan tersebut untuk menjadikannya yang pertama tujuan wisata kesehatan di Indonesia.

Balai konvensi besar juga sedang dibangun di KEK Sanur, yang akan selesai pada Agustus 2023.‘ tambah Askari.

Banyak tim telah berkolaborasi dalam pengembangan bidang ini, termasuk organisasi dari Amerika Serikat, Bedah rumah sakit dan panti jompo dari Korea Selatan, klinik kesuburan dari Australia dan pusat imunologi dari Jepang.

Askaria mengatakan pembangunan KEK Sanur ini sejalan dengan arahan Presiden Jokowi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia dan tidak membelanjakan uang untuk perawatan kesehatan di luar negeri. Presiden melaporkan bahwa sekitar dua juta orang Indonesia berobat dan menghabiskan waktu di luar negeri Rp97,5 triliun per tahun.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Tohir menyatakan Optimisme bahwa pengembangan kawasan ekonomi khusus pertama di Indonesia untuk kesehatan dan pariwisata akan meningkatkan perekonomian lokal dan nasional.

Total investasi pembangunan Kawasan Ekonomi Kesehatan sebesar Rp 10,2 triliun. Saat beroperasi penuh pada tahun 2024, KEK Sanur diharapkan menyerap tenaga kerja sekitar 43.000 orang dan pada tahun 2045 kawasan tersebut diproyeksikan memberikan kontribusi hingga US$1,28 miliar atau Rp19,6 triliun bagi perekonomian Indonesia.

READ  Indonesia menyerukan percepatan koridor perjalanan ASEAN untuk mempercepat pemulihan ekonomi kawasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *