Saatnya Indonesia untuk sepenuhnya melarang tes dua jari – Jum, 20 Agustus 2021

Mutti Anggitta (The Jakarta Post)

BONUS

Jakarta
Jum, 20 Agustus 2021

Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat Republik Indonesia (TNI AD), mengumumkan penghapusan tes keperawanan yang kontroversial sebagai persyaratan bagi rekrutan wanita untuk bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Cabang Darat.

Pembatalan tes invasif adalah berita bagus dan harus menjadi preseden yang baik bagi cabang TNI lainnya dan Polri yang telah mempertahankan praktik tersebut selama beberapa dekade.

Langkah Andika merupakan langkah maju yang telah lama tertunda dalam melindungi hak asasi manusia, hak perempuan dan kesetaraan gender di angkatan bersenjata Indonesia. Tetapi apa yang lebih baik daripada tentara menghapuskan tes keperawanan adalah larangan nasional tanpa syarat dan permanen terhadap tes, sebagaimana tercantum dalam dokumen resmi yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia, yang dihormati oleh seluruh rakyat Indonesia.

Jelas, ini bukan ilmu roket. Larangan tes keperawanan bukan…

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar harian digital
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

READ  Polisi menangkap seorang wanita dengan pistol di depan Istana Kepresidenan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *