Pada pertemuan bulan Juli, dewan Royal Astronomical Society (RAS) memutuskan untuk menulis surat kepada Badan Antariksa Inggris, Badan Antariksa Eropa (ESA) dan NASA untuk mengungkapkan keprihatinan mereka tentang proses penamaan JWST asli, kegagalan nyata untuk menyelidiki James Latar belakang Webb dan penolakan permintaan untuk mengganti nama teleskop.
Sampai survei ini dilakukan dan hasilnya dipublikasikan, RAS sekarang mengharuskan penulis mengirimkan karya ilmiah ke jurnal mereka untuk menggunakan akronim JWST dan bukan nama lengkap observatorium. Dalam hal ini, persyaratan sebelumnya untuk mengiklankan akronim pada penyebutan pertama tidak diperhatikan. Perubahan ini juga akan tercermin dalam komunikasi kita secara umum.
Masyarakat juga menyerukan badan-badan antariksa di seluruh dunia, termasuk Badan Antariksa Inggris, ESA dan NASA, untuk mengadopsi prosedur penamaan yang transparan untuk misi masa depan.
James Webb adalah administrator NASA pada 1960-an. Tanggung jawabnya menyebabkan keberhasilan proyek luar angkasa seperti pendaratan Apollo.
Namun, reputasi historisnya dirusak oleh bukti bahwa ia berpartisipasi dalam pembersihan pria gay dari angkatan kerja federal dalam apa yang disebut Lavender Scare pada 1940-an dan 1950-an. Pada tahun 1963, ketika dia menjalankan NASA, karyawan badan tersebut, Clifford Norton, juga dipecat karena “perilaku homoseksual.”
Memecat karyawan karena orientasi seksual mereka sama sekali tidak dapat diterima. Paula Szkody, Presiden organisasi saudara kami, American Astronomical Society (AAS), telah dua kali menulis kepada NASA meminta akses arsip untuk sejarawan independen dengan keahlian dalam sejarah LGBTQ+ untuk menyelidiki sepenuhnya peran Webb.
AAS mencatat bahwa teleskop diberi nama tanpa berkonsultasi dengan komunitas astronomi, dan kami juga memahami bahwa Badan Antariksa Eropa, mitra internasional utama observatorium, tidak terlibat dalam proses penamaan. Sejauh ini, kedua surat AAS itu belum mendapat tanggapan resmi dari NASA.
Badan Antariksa Inggris, Badan Antariksa Eropa, dan NASA semuanya adalah pendukung publik yang kuat untuk kesetaraan, keragaman, dan inklusi dalam perekrutan dan retensi, gagasan yang penting bagi misi RAS. Oleh karena itu, kami berbagi kekecewaan AAS atas kegagalan NASA untuk menanggapi dan menyelidiki latar belakang Webb menetapkan fakta dan meminta agar hal ini dilakukan sesegera mungkin.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Aturan matematika ditemukan di balik distribusi neuron di otak kita
-
Para ilmuwan menemukan penjelasan untuk lubang gravitasi raksasa di Samudra Hindia
-
Peta baru yang akurat dari semua materi di alam semesta dirilis
-
Para ilmuwan mengatakan sepasang bintang yang sangat langka berperilaku sangat ‘aneh’
-
Lima Angsa Tewas Setelah Terbang Ke Saluran Listrik Hinkley | Berita Inggris