Pompeo menjanjikan transisi yang mulus ke volume 2 administrasi Trump …

Memuat…

WASHINGTON – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berjanji kepada dunia “transisi akan lancar” setelah pemilihan presiden (pemilihan presiden) Amerika. Namun, dia menolak untuk mengakui kemenangan Presiden terpilih Joe Biden, dengan alasan Donald truf akan tetap berkuasa.

“Akan ada transisi yang mulus ke pemerintahan Trump kedua,” kata Pompeo pada konferensi pers pada hari Selasa. Reuters, Rabu (11/11/2020).

“Dunia harus yakin bahwa transisi yang diperlukan untuk memastikan bahwa Departemen Luar Negeri berfungsi hari ini … dengan Presiden yang menjabat pada 20 Januari satu menit setelah tengah hari akan berjalan lancar,” katanya. katanya, mengacu pada tanggal pelantikan presiden. (Bunga bakung: Trump kalah dalam pemilihan presiden AS, istri pertama menyebutnya pecundang)

Para pemimpin dunia, termasuk hampir semua sekutu Amerika, memberi selamat kepada Biden, presiden terpilih dari Partai Demokrat. Biden telah memenangkan kemenangan yang jelas di negara bagian besar serta keunggulan komando dalam pemilihan nasional.

Tetapi Trump menolak untuk mengakui hasil pemilihan presiden 3 November dan mengklaim penipuan besar-besaran dan menyerukan penghitungan ulang suara pemilih. Ia bahkan telah mengambil tindakan hukum atas hasil pemilihan presiden di beberapa negara bagian.

Ditanya tentang kemungkinan Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pemilihan bebas di seluruh dunia, Pompeo mengatakan pertanyaan itu “konyol.” (Baca juga: Panik dengan hasil pemilihan presiden, Donald Trump Jr. menyerukan perang habis-habisan)

“Departemen ini sangat peduli untuk memastikan bahwa pemilu di seluruh dunia aman dan terjamin, bebas dan adil, dan pejabat saya mempertaruhkan nyawa mereka untuk memastikan itu terjadi,” katanya.

(mnt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *