Piramida ‘mengambang’ Mesir dipamerkan setelah ‘rahasia berusia 4000 tahun’ firaun diterjemahkan | Dunia | Baru

Senusret II adalah firaun keempat dari Dinasti Kedua Belas Mesir yang memerintahkan pembangunan Piramida Lahun sebelum kematiannya. Mantan penguasa itu menaruh minat besar pada wilayah oasis Faiyum dan mulai mengerjakan sistem irigasi yang luas dari Bahr Yussef hingga Danau Moeris di Mesir Tengah. Tujuan dari proyeknya adalah untuk meningkatkan jumlah tanah yang dapat diolah di wilayah ini, dan melalui usahanya, itu akan tetap menjadi ibukota politik Mesir sampai Dinasti ke-13.

Tapi film dokumenter Science Channel “Unearthed” menjelaskan mengapa piramidnya “tidak seperti yang lain”.

Serial tersebut mengungkapkan, “Dikelilingi oleh parit aneh, ini adalah satu-satunya piramida yang pernah dibangun yang tampak mengapung di atas air.

“Sekarang kamera kami memiliki akses eksklusif untuk menjelajah di dalam megastruktur aneh ini untuk pertama kalinya.

“Kami menjelajahi terowongan yang tersembunyi jauh di bawah tanah, menggunakan analisis penyapuan drone dan forensik perintis untuk memecahkan kode rahasia firaun yang dikurung selama 4.000 tahun.

“Kami akan secara digital mendekonstruksi kerangka internal piramida berbentuk bintang, mengungkap terowongan tersembunyi, mengungkap fitur teknisnya yang menakjubkan, dan mengungkap harta karun yang telah lama hilang untuk memecahkan misteri piramida teraneh dari semuanya.

Dalam film dokumenter baru, yang dirilis awal bulan ini, para pakar mendapat gambaran unik tentang masa lalu.

Serial tersebut menjelaskan, “Dibangun sekitar tahun 1870 SM, itu adalah monumen perkasa yang dibalut batu kapur mengkilap yang menjulang 160 kaki di atas gurun.

“Di bagian atas, batu penjuru granit hitam terhubung dengan langit.

“Di sebelahnya, sebuah piramida yang lebih kecil – untuk ratu Firaun – dan delapan monumen batu mastaba.

READ  Diplomat Tinggi Beijing Mengirimkan Peringatan Dingin Kepada AS Atas Taiwan Saat Ketakutan Perang Meningkat | Dunia | Berita

BACA LEBIH BANYAK: Misteri Mesir: ‘pintu aneh’ yang ditemukan di dalam Piramida Besar dieksplorasi oleh penyelidik

“Fakta bahwa ada oasis yang subur di sini berarti selalu ada persediaan air.”

Alih-alih menggunakan infill batu, lumpur dan mortar, piramida Senusret II menggunakan pengisi bata lumpur sebelum melapisi struktur dengan lapisan veneer batu kapur.

Batu selubung eksterior dikunci bersama menggunakan sisipan pas, beberapa di antaranya masih tersisa.

Sebuah parit digali di sekitar inti pusat yang diisi dengan batu untuk dijadikan saluran pembuangan.

Lapisan batugamping pada saluran ini menunjukkan bahwa Senusret II terkena kerusakan air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *