Piala Dunia: Pengunjuk rasa dengan bendera pelangi menyerbu lapangan selama pertandingan |  berita Dunia

Piala Dunia: Pengunjuk rasa dengan bendera pelangi menyerbu lapangan selama pertandingan | berita Dunia

Selama pertandingan Piala Dunia hari Senin antara Portugal dan Uruguay, seorang penyusup berlari ke lapangan dengan membawa bendera pelangi.

Pengunjuk rasa mengenakan kaus Superman biru bertuliskan “Selamatkan Ukraina” dan “Hormati Wanita Iran”.

Dia dikejar oleh petugas keamanan dan dibawa pergi melalui terowongan, dengan bendera pelangi jatuh ke tanah.

Wasit kemudian mengambil bendera tersebut dan meninggalkannya di pinggir lapangan dimana seorang pekerja datang dan mengambilnya.

Tidak jelas apakah dia ditangkap oleh polisi atau menghadapi perubahan setelah dikawal keluar lapangan pada paruh kedua pertandingan di Stadion Lusail.

Gelandang Portugal Bruno Fernandes, yang mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0 timnya, mengatakan dia begitu fokus pada permainan sehingga dia tidak terlalu memperhatikan niat pengunjuk rasa. Dia pikir dia mungkin ingin berfoto dengan pemain bintang itu Cristiano Ronaldo.

Berbicara melalui seorang penerjemah, Fernandes berkata: “Sejujurnya saya tidak benar-benar melihat pesan apa yang ingin disampaikan.

“Tapi kita sudah membicarakannya berkali-kali… Kami menghormati semua hak asasi manusia, tetapi ini adalah masalah politik di mana sayangnya kami tidak memiliki banyak kekuatan, di mana kami tidak dapat benar-benar mengubah apa pun.”

Menjelang Piala Dunia, Fernandes mengatakan sepak bola harus “untuk semua orang” – menambahkan dia tidak senang dengan pekerja yang meninggal saat membangun stadion di Qatar.

Seorang penyusup tertangkap berlari melintasi lapangan dengan bendera pelangi selama pertandingan sepak bola Grup H Piala Dunia antara Portugal dan Uruguay di Stadion Lusail di Lusail, Qatar Senin 28 November 2022.  (AP Photo/Themba Hadebe)

Undang-undang Qatar terhadap homoseksualitas dan perlakuan terhadap orang-orang LGBTQ telah menjadi sorotan menjelang Piala Dunia perdana di Timur Tengah.

Pada minggu pertama turnamen, tujuh tim Eropa kalah dalam pertempuran untuk mengenakan ban lengan warna-warni “One Love” selama pertandingan Piala Dunia.

Klik di sini untuk berlangganan Sky News Daily, di mana pun Anda mendapatkan podcast

READ  Jadwal liga Italia minggu ini

Fans juga tidak diizinkan membawa barang-barang berwarna pelangi, simbol hak LGBTQ, ke dalam stadion emirat Islam konservatif itu.

Qatar mengatakan semua orang diterima, termasuk penggemar LGBTQ, tetapi pengunjung harus menghormati budaya negara tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *