Perubahan keberadaan benda dan contoh dalam kehidupan sehari-hari

Perubahan keberadaan benda dan contoh dalam kehidupan sehari-hari
Ilustrasi Peruabhan berupa benda-benda. Foto: Ist / Net

Perubahan bentuk objek adalah perubahan bentuk dari satu objek ke objek lainnya. Dalam hal ini terdapat enam jenis, yaitu peleburan, pembekuan, penguapan, sublimasi, kondensasi dan pengkristalan. Setiap benda pasti akan mengalami perubahan ini.

Faktanya, tidak semua perubahan ini terlihat oleh mata manusia. Perubahan bentuk ini terjadi karena pelepasan dan penyerapan panas. Biasanya karena efek seperti pemanasan, pendinginan dan kondensasi.

Hal tersebut sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Molekul yang menyusun benda-benda ini bisa bergerak. Gerakan tersebut terjadi dalam bentuk gerakan osilasi dan gerakan translasi.

Perubahan keberadaan objek dan contoh

Umur manusia semakin tua dan membawa serta perubahan fisik. Seperti halnya objek, mereka berubah bentuk seiring waktu. Misalnya, saat es berada di luar ruangan, ia menjadi cair.

Berikut ini adalah perubahan bentuk benda atau zat serta contoh dalam kehidupan sehari-hari:

mencair

Pertama, perubahan padat yang akhirnya menjadi cair. Peristiwa ini disebut pencairan. Biasanya ada dampak pada lingkungan yang panas.

Dalam hal ini misalnya es yang memiliki suhu panas. Pencairan es yang dipadatkan kembali. Lagipula, itu tidak lagi kokoh.

Perubahan keberadaan sesuatu yang juga meleleh atau meleleh adalah mentega. Saat mentega dipanaskan dalam wajan, akhirnya akan meleleh. Hingga bentuk mentega berubah seperti deep-frying.

Baca Juga: Sifat Periodik Unsur, Perubahan Sifat Berdasarkan Letak Sistem Periodik

Beku

Berikutnya adalah kasus di mana benda cair menjadi padat. Nama lain untuk acara ini adalah freeze. Proses ini kebalikan dari peleburan atau peleburan.

Ini membeku karena pengaruh lingkungan atau suhu dingin. Dalam hal ini misalnya proses pembuatan es batu. Air yang Anda masukkan ke dalam freezer akan membeku dan berubah bentuk seiring waktu.

READ  Cincin Saturnus adalah sisa-sisa bulan yang terlalu dekat, kata para ilmuwan Saturnus

Contoh lain dari perubahan bentuk ini adalah lelehnya lilin. Semua lilin meleleh menjadi cairan. Lama-kelamaan, lilin akan membeku kembali pada suhu dingin.

Kirimkan

Perubahan selanjutnya adalah benda padat yang berubah menjadi gas. Peristiwa pertukaran gas ini disebut sublimasi atau sublimasi. Benda padat yang mengalami sublimasi langsung berubah menjadi gas.

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah kapur barus. Jika kita meletakkan kapur barus di tempat terbuka, lama kelamaan akan habis. Nah, kelelahan kapur barus itu bukan karena faktor lain, tapi karena perubahan bentuk.

menguap

Perubahan keberadaan berikutnya adalah penguapan. Dalam kasus ini cairan diubah menjadi gas. Penguapan ini hanya berlaku untuk benda cair.

Berbeda dengan yang lain, penguapan ini disebabkan oleh faktor suhu panas. Contoh penguapan bisa berasal dari tubuh kita. Keringat adalah contohnya.

Namun penguapan juga bisa terjadi saat makanan atau minuman masih panas. Lebih tepatnya, kita bisa melihat proses hujan. Pertama air laut menguap.

Kemudian itu menjadi detail cloud. Detailnya akan menumpuk dan membentuk awan. Setelah itu turun hujan, yang merupakan hasil penguapan.

Baca Juga: Sifat Kimia Alkena Beserta Sifat Fisikanya yang Penting untuk Diketahui

Mengembun

Perubahan keberadaan hal-hal juga merendahkan. Ini adalah konversi gas menjadi cairan. Embun ini terjadi karena faktor udara.

Dalam kehidupan sehari-hari kita bisa melihatnya di pagi hari. Banyak tumbuhan berair dan basah. Ini adalah salah satu kondensasi yang bisa kita lihat.

Ada juga saat ada air mendidih. Kami dapat melihat bahwa Anda dapat melihat tetesan air pada tutup bak kaca. Nah, butiran tersebut juga merupakan hasil dari proses kondensasi.

Mengkristal

Perubahan bentuk benda yang mengkristal adalah perubahan dari zat cair menjadi padat. Dalam hal ini, molekul dalam benda cair berubah. Acara ini berbeda dengan pembekuan.

READ  Lihat proses OSIRIS-REx. Ambil sampel dari Asteroid Bennu: Okezone Techno

Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah madu. Kita bisa melihat bahwa biasanya ada kristal di dalam botol madu yang berbentuk seperti gula. Kristal itu padat, yang merupakan proses kristalisasi.

Hal yang sama berlaku untuk produksi gula. Pasalnya, gula berasal dari cairan tebu yang mengkristal menjadi gula. Bukan dari cairan beku.

Demikian beberapa perubahan bentuk benda dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, perhatikan acara di daerah tersebut. (R10 / HR Online)

Editor: Jujang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *