BONUS
Jakarta ●
Kamis, 29 April 2021
Perombakan kabinet kecil sebagai akibat dari pembentukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebagai lembaga pemerintah independen dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebagai kementerian telah mengantarkan era baru ilmu pengetahuan dan inovasi bagi Indonesia, di mana ilmuwan cenderung lebih terlibat dalam kontribusi pembangunan ekonomi.
Dalam pergantian kabinet kedua saat pandemi, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi pada Rabu. Mantan CEO Gojek berusia 36 tahun, kepala termuda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diberi peran yang lebih luas setelah presiden menghapus Kementerian Riset dan Teknologi untuk memberi jalan bagi pengangkatan menteri baru yang ditunjuk secara khusus. dengan investasi yang menarik.
Presiden juga menguduskan Laksana …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa gangguan
- Langganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan newsletter kami
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)