TEMPO.CO, jakarta – Pemimpin abad ke-21 APEC Ekonomi anggota telah mengeluarkan Deklarasi Pemimpin 2022 setelah Pertemuan Pemimpin Ekonomi APEC ke-29 dan Tujuan Bangkok untuk Ekonomi Bio-Circular-Green.
Pertemuan para pemimpin tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha, demikian siaran pers dari pertemuan para pemimpin bisnis APEC yang diterima di sini, Sabtu.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali komitmen jangka panjang para pemimpin APEC untuk mempromosikan pertumbuhan yang kuat, seimbang, aman, berkelanjutan dan inklusif serta komitmen mereka untuk mewujudkan visi APEC-Putrajaya.
Dalam pernyataannya, para pemimpin APEC menyatakan tekad mereka untuk menegakkan dan memperkuat sistem perdagangan multilateral berbasis aturan.
Para pemimpin memuji kemajuan tahun ini dalam memajukan Area Perdagangan Bebas Asia-Pasifik. Mereka akan meningkatkan posisi APEC sebagai forum bisnis utama dan inkubator gagasan di kawasan ini.
Dengan kekuatan ekonomi dalam upaya mereka untuk menanggapi dan memitigasi dampak pandemi COVID-19, para pemimpin APEC berkomitmen untuk mencapai pemulihan ekonomi pasca-COVID-19 dan akan memperkuat sistem untuk bersiap menghadapi krisis di masa depan.
Para pemimpin APEC menyadari bahwa diperlukan upaya intensif untuk mengatasi tantangan saat ini seperti kenaikan inflasi, ketahanan pangan, perubahan iklim, dan bencana alam.
Para pemimpin juga mendukung Bangkok Goals on the Bio-Circular-Green (BCG) Economy – kerangka komprehensif untuk memajukan tujuan keberlanjutan APEC.
Pemimpin akan memajukan tujuan ini dengan cara yang berani, responsif dan komprehensif, menggabungkan komitmen yang ada dengan komitmen baru yang ambisius.
Itu APEC Kepala negara dan pemerintahan akan bertemu lagi pada tahun 2023 di Amerika Serikat. Para pemimpin juga menyambut baik tawaran Peru untuk menjadi tuan rumah APEC pada tahun 2024 dan tawaran Republik Korea untuk tahun 2025.
ANTARA
klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)