Perdana Menteri Italia memuji program Jokowi untuk memperkuat UMKM

Jakarta (ANTARA) – Perdana Menteri Italia Mario Draghi memuji program Presiden RI Joko Widodo untuk memperkuat UMKM, memberdayakan perempuan dalam perekonomian dan mendorong integrasi ekonomi, kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Perdana Menteri Italia mengapresiasi program-program yang disampaikan oleh Presiden Jokowi,” kata Menteri Hartarto dalam siaran pers online – pada KTT G20 di Roma – yang disiarkan pada hari Minggu di saluran YouTube Sekretariat Presiden dan dipantau dari Jakarta.

Di sela-sela rangkaian pertemuan G20, diadakan acara sampingan tentang UMKM dan usaha yang dijalankan perempuan, dengan Presiden Jokowi berbicara bersama Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Angela Merkel dan Ratu Maxima dari Belanda.

Dalam acara sampingan tersebut, Jokowi menginformasikan tentang program-program pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang telah dilakukan Indonesia, seperti pemberian pinjaman untuk perusahaan swasta (KUR), pinjaman KUR super mikro, pengembangan pembiayaan. program berbasis perempuan ( Mekaar) dan program digitalisasi UMKM.

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hartarto mengatakan Ratu Maxima dari Belanda menyebut keberadaan layanan ojek online sebagai contoh implementasi ekonomi inklusif yang baik dalam acara tersebut.

Dalam side event G20 tentang UMKM, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia saat ini memiliki lebih dari 65 juta UMKM yang berkontribusi 61 persen terhadap perekonomian nasional. Jokowi menegaskan bahwa UMKM merupakan andalan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, 64 persen pelaku UMKM Indonesia adalah perempuan. Oleh karena itu, program pemberdayaan UMKM untuk Indonesia juga berarti pemberdayaan perempuan dalam perekonomian. UMKM di Tanah Air juga telah menunjukkan tingkat ketahanan yang cukup tinggi di tengah pandemi COVID-19.

READ  Kementerian mempresentasikan strategi bermodel ekonomi biru di acara G20

Selain itu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan dana senilai $1,1 miliar untuk Program Usaha Mikro Produktif, yang 63,5 persennya berasal dari pengusaha wanita.

Berita terkait: Menteri Mulyani menjelaskan tiga tantangan yang dihadapi pemulihan ekonomi global
Berita terkait: G20: Presiden serukan percepatan pemulihan ekonomi global
Berita terkait: Menteri Masduki dorong UMKM hadapi transformasi digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *