JAKARTA (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan digitalisasi berperan penting dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif.
“Masyarakat di pelosok yang mungkin bukan bagian dari lembaga keuangan dapat menggunakan layanan keuangan digital untuk melakukan transaksi keuangan,” kata Menkeu pada simposium tingkat tinggi G20 Global Partnership for Financial Inclusion (GPFI), yang diikuti secara online di Jakarta, Selasa. .
G20 adalah forum internasional yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa yang bekerja sama untuk memecahkan masalah penting. Indonesia memegang kepresidenan pengelompokan tahun ini.
GPFI adalah bagian dari Jalur Keuangan G20. Menurut situs resmi G20, platform tersebut berfokus pada peningkatan akses dan penggunaan layanan keuangan formal untuk keluarga dan bisnis.
Indrawati mengatakan inklusi keuangan Indonesia sejauh ini mengalami kemajuan, sedangkan tingkat inklusi keuangan di Tanah Air mencapai 83,6 persen pada tahun 2021.
Untuk tahun 2024, pemerintah menargetkan nilai yang lebih tinggi lagi yaitu 90 persen untuk inklusi ekonomi. Oleh karena itu, digitalisasi menjadi elemen kunci bagi pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut.
Berita Terkait: Teknologi digital dapat menjadi basis pembangunan ekonomi yang inklusif
Langkah yang diperlukan menuju inklusi terletak pada fokus pada integrasi serta komponen lain seperti partisipasi, dorongan dan penguatan nilai.
Selain inklusi, Menkeu memperkirakan digitalisasi juga mengurangi biaya transaksi antar kelompok rentan seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Digitalisasi dan UMKM saling terkait, terutama dalam hal keuangan,” katanya.
Untuk itu, pemerintah Indonesia secara konsisten mendorong digitalisasi UMKM. Hingga Juni 2022, setidaknya 19,5 juta UMKM telah memasuki ekosistem digital.
Untuk tahun 2024, pemerintah menargetkan setidaknya 50 juta UMKM telah masuk ke ekosistem digital.
Pemerintah telah menerapkan digitalisasi dengan menyediakan dan memperkenalkan pembayaran, akuntansi dan pemasaran digital untuk mendukung dan memberdayakan UMKM.
Berita Terkait: Keuangan Inklusif Sebagai Strategi Pemulihan Ekonomi RI: Menteri
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)