KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 menghancurkan bisnis SmartphonePonsel buatan sendiri tidak terkecuali apel, iPhone. Setidaknya menurut laporan keuangan tahunan 2020 untuk tahun keuangan 2020 Disetujui Apple baru-baru ini.
Dalam laporan keuangan ini penjualan IPhone terdaftar pada $ 26,4 miliar, turun 20,7 persen dari periode yang sama tahun lalu ($ 33,3 miliar).
Secara keseluruhan, penjualan iPhone pada tahun 2020 dikatakan telah turun 3,2 persen tahun ke tahun, dengan penjualan $ 137,8 miliar. Sepanjang 2019, penjualan iPhone diketahui mencapai $ 142,3 miliar.
Baca juga: Xiaomi Menggeser Apple, 5 produsen smartphone terbesar di kuartal ke-3 tahun 2020
Sebuah laporan firma riset pasar Couterpoint juga menyebutkan, jumlah pengapalan iPhone menurun pada kuartal ketiga tahun 2020 dan malah disalip oleh pabrikan ponsel China Xiaomi.
Pengapalan iPhone pada kuartal III 2020 sebanyak 41,7 juta unit, sedangkan Xiaomi 46,2 juta unit. Pangsa pasar Apple sekitar 11 persen atau 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan pangsa pasar Xiaomi adalah 13 persen.
Produk lain naik
Meski penjualan iPhone menurun, peningkatan penjualan justru datang dari kategori produk Apple lainnya seperti komputer Mac, tablet iPad, wearable, rumah dan aksesoris, serta layanan.
Pada kuartal keempat tahun 2020, keempat kategori tersebut mencapai penjualan masing-masing $ 9 miliar, $ 6,7 miliar, $ 7,8 miliar, dan $ 14,5 miliar.
Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pendapatan keempat kategori tersebut meningkat sekitar 30 persen, 46 persen, 16 persen, dan 20 persen.
Baca juga: Samsung adalah pemimpin global di pasar smartphone pada kuartal ketiga tahun 2020
Jika diperhatikan, penjualan iPad tampak meroket dibanding kategori lainnya. Namun, peningkatan penjualan produk iPad dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 yang memaksa sebagian pelajar untuk belajar dari rumah.
Karena lonjakan pendapatan di berbagai kategori ini, Apple mencetak $ 64,7 miliar pada kuartal keempat tahun 2020, naik dari $ 64 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tahun itu, Apple memiliki total penjualan $ 274,5 miliar (sekitar Rs. 4005 triliun), naik dari $ 260,1 miliar pada 2019.
iPhone 12 tidak termasuk
Laporan keuangan ini melacak perkembangan bisnis Apple dari awal Juli hingga akhir September 2020. Artinya, laporan tersebut belum memasukkan performa penjualan kuartet iPhone 12 yang baru diluncurkan pada Oktober 2020 ini.
Baca juga: Dapatkan Sertifikat TKDN, iPhone 12 Segera Masuk Indonesia
Seperti yang dirangkum KompasTekno dari PhoneArenaPada Minggu (11 Januari 2020) hasil penjualan iPhone 12 sendiri akan masuk dalam laporan keuangan tahunan kuartal pertama tahun fiskal 2021 Apple, yang tentunya akan dipublikasikan tahun depan.
Apple sendiri tidak memasang target penjualan untuk penjualan iPhone 12 dalam laporan keuangan tahunannya awal tahun depan. Pasalnya, pandemi Covid-19 justru membuat keadaan menjadi tidak aman.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)