Pembaruan Langsung: Prancis Mengusir Agen Rusia Setelah Mengungkap Dugaan Operasi Mata-mata

Pembaruan Langsung: Prancis Mengusir Agen Rusia Setelah Mengungkap Dugaan Operasi Mata-mata

Prancis mengatakan telah mengungkap operasi intelijen Rusia di tanah Prancis dan akan mengusir enam agen Rusia yang dikatakan beroperasi di bawah perlindungan diplomatik.

“Setelah penyelidikan yang sangat panjang, Direktorat Jenderal Keamanan Dalam Negeri (DGSI) menemukan pada 10 April sebuah operasi rahasia oleh dinas intelijen Rusia di negara kami,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan, Senin.

“Enam agen Rusia yang beroperasi di bawah perlindungan diplomatik dan yang kegiatannya terbukti bertentangan dengan kepentingan nasional kami” telah dinyatakan sebagai personae non gratae, tambah kementerian itu.

Kementerian Luar Negeri tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat operasi Rusia, begitu pula Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin, yang hanya mengatakan di Twitter bahwa itu adalah “operasi kontra intelijen yang luar biasa”.

Awal bulan ini, Prancis mengusir 35 orang Rusia dengan status diplomatik menyusul publikasi gambar-gambar kekejaman yang diduga dilakukan oleh pasukan Rusia di Bucha setelah invasi ke Ukraina pada akhir Februari.

Itu adalah bagian dari tanggapan UE yang lebih luas dan terkoordinasi, dengan Jerman juga mengusir diplomat pada hari yang sama.

Prancis telah memanggil duta besar Rusia beberapa kali dalam beberapa pekan terakhir, termasuk atas gambar dan pernyataan yang diposting di Twitter dari akun resmi kedutaan, yang digambarkan sebagai provokatif dan tidak senonoh.

Pada hari Senin, Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan duta besar nomor dua telah dipanggil tanpa kehadirannya karena dugaan operasi Rusia.

READ  Mary Trump yakin Donald tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *