KOMPAS.com – Pertarungan antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje bukan hanya tentang petarung terhebat yang menerima sabuk kejuaraan dunia UFC.
Duel Khabib melawan Justin yang berlangsung Minggu (25/10/2020) dini hari WIB di Fight Island, Abu Dhabi, diberitakan kartu utama UFC 254 soal respek terhadap lawan.
Dijuluki sang Khabib, sang elang tidak peduli dengan latar belakang lawannya atau apa yang dialaminya sebelum UFC 254.
Dia fokus menghadapi lawannya saat berada di segi delapan, tidak peduli seberapa kuat lawannya.
Baca juga: Khabib Kalahkan Gaethje, Cristiano Ronaldo Beri Ucapan Menyentuh
Begitu juga dengan petarung asal Amerika Serikat, Justin Gaethje.
Dia tidak memikirkan perasaan Khabib yang ditinggalkan ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, sebelum bermain kartu UFC 254.
Keduanya bertarung untuk saling mengalahkan. Tidak ada keraguan setiap kali mereka menyerang.
Hingga akhirnya Gaethje harus mengakui ukuran Khabib di babak kedua.
Baca juga: Khabib Nurmagomedov menang dan pensiun, reaksi McGregor
Jam malam Tersedak segitiga Elang membuat Gaethje merasa tidak berdaya dan memutuskan untuk melakukannya mengalahkan.
Meski melalui pertarungan besar, keduanya saling menghormati setelah pertandingan.
“Terima kasih, Justin. Justin, aku ingat persis tahun 2016, saat kamu banyak membantuku,” ucap Khabib kepada Justin Gaethje yang berdiri di hadapannya.
“Pertarungan ini, di luar segi delapan, saya tahu bahwa Anda adalah orang yang luar biasa.”
“Saya tahu bagaimana Anda memperlakukan orang yang paling dekat dengan Anda. Saya tahu banyak tentang Anda,” kata Khabib Nurmagomedov.
Baca Juga: Alasan Khabib Nurmagomedov Pensiunan, Sebutkan Ayah dan Ibu Janji
Di sisi lain, Justin juga menginstruksikan Gaethje untuk menyentuh Khabib, yang sebenarnya terkait dengan karakter Abdulmanap.
“Saya mengatakan kepadanya:” Saya tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Anda, tetapi saya menyesal (ayah Anda) meninggal, “kata Gaethje kepada BT Sport setelah pertandingan.
“Kamu baru saja membuat ayahmu sangat bangga,” lanjutnya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi