Para ilmuwan menjelaskan arti dari sinyal luar angkasa yang baru ditemukan — RT World News

Jika dikonfirmasi, ini akan menjadi benda langit pertama yang pernah ditemukan

Para astronom telah mengidentifikasi sinyal yang dipancarkan oleh apa yang mereka yakini sebagai bulan pertama yang ditemukan di luar tata surya. Hasilnya masih awal karena benda langit terlalu jauh untuk diamati secara langsung.

Rincian penemuan itu diterbitkan dalam jurnal Nature Astronomy. Bulan, yang tampaknya mengorbit bintang sekitar 5.500 tahun cahaya dari Bumi, diberi nama Kepler-1708 bi. Jika bukti dari teleskop ruang angkasa Kepler yang sekarang sudah tidak berfungsi dapat dipercaya, bulan yang baru ditemukan bisa berukuran 2,6 kali ukuran Bumi dan terbuat dari gas.

Para ilmuwan sejauh ini telah mengkonfirmasi keberadaan sekitar 5.000 planet di luar tata surya, yang disebut exoplanet. Namun sejauh ini, hanya dua eksomond, termasuk Kepler-1708 bi, yang telah diidentifikasi. Yang pertama ditemukan pada 2017; namun, keberadaannya masih belum terbukti tanpa keraguan.

LANJUT MEMBACA:
Lubang hitam “Monster” ditemukan di galaksi kerdil

Karena jarak yang sangat jauh antara tata surya kita dan bulan-bulan ini, tidak mungkin untuk melihatnya secara langsung hampir sepanjang waktu. Para astronom harus mengandalkan bukti berupa penurunan kecerahan yang sangat redup dan teratur yang dipancarkan oleh planet ekstrasurya, yang dikenal sebagai kurva cahaya transit.

Para peneliti percaya bahwa exomonds sangat berbeda dari bulan yang kita amati di tata surya, baik dalam hal proses pembentukan yang terlibat dan pola orbitnya.

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *