Para astronom menyaksikan lubang hitam menghancurkan bintang di luar angkasa: Okezone techno

UNTUK ATAS Para astronom melihat lubang hitam (lubang hitam) di luar angkasa bintang menghancurkan jutaan tahun cahaya dari Bumi. Proses yang dikenal sebagai “spaghettification” atau lubang hitam menciptakan cahaya tampak yang menyemburkan 215 juta tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya di luar angkasa kira-kira 6 triliun mil.

Gravitasi lubang hitam begitu kuat sehingga membentang dan mengubah benda apa pun yang mendekatinya. Kilatan cahaya ditangkap oleh beberapa teleskop di seluruh dunia. Hal ini membuat para ilmuwan menyelidiki selama berbulan-bulan untuk memastikan pengamatan pertama mereka benar.

Baca juga: Peraih Nobel bidang Fisika ini menunjukkan bahwa lubang hitam memiliki gaya gravitasi yang sangat besar

“Peristiwa ini terjadi ketika keruntuhan bintang terlalu dekat dengan lubang hitam supermasif. Dalam hal ini, bintang tersebut terkoyak sekitar setengah massanya, atau ditambahkan ke lubang hitam bermassa 1 juta kali lipat massa Matahari, dan separuh lainnya dikeluarkan, “kata Edo Berger. Penulis studi dan astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, dikutip dari Fox News, Kamis (15 Oktober 2020).

Acara ini dikenal sebagai AT2019qiz dan sangat jarang terjadi. Pada bulan Januari, para astronom menemukan empat objek “aneh” yang mengorbit lubang hitam masif di pusat Bima Sakti yang dikenal sebagai Sagitarius A.

Baca juga: Para astronom mengungkap bayangan Lubang hitam di galaksi, M87 bisa berubah

Pada Mei 2019, para astronom mengamati kecerahan Sagitarius A yang tiba-tiba berubah menjadi terang, menunjukkan bahwa ia mungkin telah bersentuhan dengan benda langit lain.

Pada Oktober 2018, para astronom menyaksikan Sagitarius A menarik gumpalan gas ke pusarannya dengan kecepatan cahaya 30 persen.

READ  Para ilmuwan mengatakan sebuah lubang hitam "berkeliaran bebas" di galaksi

Pada April 2019, para ilmuwan pertama kali menerbitkan gambar lubang hitam yang terlihat di galaksi yang berjarak 55 juta tahun cahaya dari Bumi.

Selama ini peristiwa ini banyak dibahas, namun disini peneliti melihat bahwa kedua momen tersebut dihubungkan oleh satu proses. Peristiwa ini mengajarkan tentang proses fisik secara rinci dari akresi dan pengeluaran massa lubang hitam supermasif.

Baca juga: Ditemukan lubang hitam 142 kali massa matahari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *