Bahkan tanpa menyebut mereknya, kita semua pasti tahu jingle mie instan ini kan? Selain sebagai makanan pokok yang tidak disengaja dan hampir memiliki makna budaya bagi banyak orang Indonesia, sebungkus mie instan (dengan merek apa pun) dapat berubah menjadi sebuah karya seni itu sendiri. Inilah yang disarankan oleh Cynthia Delaney Suwito yang lahir di Indonesia dan berbasis di Singapura. Seniman berusia 28 tahun itu memasak mi instannya dan membiarkannya dingin sebelum dirajut menjadi semacam permadani. Cynthia sudah beberapa kali tampil di galeri seni di Singapura dan Indonesia untuk melakukan hal itu. Pertunjukan dan pemasangannya tepat disebut Knitting Noodles. Namun, pesan yang ingin disampaikan oleh seniman ini beraneka ragam dan berkaitan dengan kesulitan hidup di kota-kota yang bergerak cepat seperti Jakarta dan Singapura. Seperti yang dicatat Cynthia di situsnya, “merajut mie instan bertujuan untuk …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa gangguan
- Langganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan newsletter kami
Komunikator yang bergairah. Fanatik musik. Guru Twitter. Beeraholic. Penginjil zombie yang ekstrim
You may also like
-
“Saya terkejut dengan banyaknya hal yang muncul”
-
Tommy Fury membagikan reaksinya terhadap musuh Jake Paul yang mengantarkan pengumuman bayinya
-
Raja Charles dan Ratu Camilla mengadakan resepsi di Istana Buckingham
-
Oldham Coliseum menjadi 100% gelap karena pemotongan dana Dewan Kesenian Inggris | teater
-
Cara menonton undian semifinal Eurovision 2023