Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir berpartisipasi dalam peluncuran kamus sepak bola Spanyol-Arab LaLiga

Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir, Dr. Ashraf Sobhy, berpartisipasi dalam pengenalan kamus

Kairo, 21 Februari 2021. – LaLiga, Instituto Cervantes, dan Kedutaan Besar Spanyol di Mesir merayakan Hari Bahasa Ibu Internasional 2021 UNESCO pada 21 Februari dengan peluncuran kamus sepak bola Spanyol-Arab.

Duta Besar Spanyol Ramón Gil-Casares menjadi tuan rumah presentasi kamus ini di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Mesir, Dr. Ashraf Sobhy, serta duta besar Amerika Latin lainnya, pejabat pendidikan dan berbagai direktur dari dunia sepakbola.

Tujuan kamus ini adalah untuk mempromosikan pembelajaran bahasa Spanyol di berbagai negara MENA melalui kekuatan sepak bola dan tim serta pemain Spanyol yang paling terkenal.

Kamus berisi deskripsi dan informasi tentang klub, pemain, stadion, kompetisi, terminologi sepak bola lainnya, dan istilah serta ungkapan berguna lainnya untuk perjalanan dan pariwisata. Teks Spanyol dan Arab disajikan berdampingan dengan cara yang penuh warna dan menarik.

Ini berisi 59 halaman ekspresi dan ilustrasi yang memungkinkan penutur bahasa Arab dan Spanyol dengan mudah memahami dan mempelajari ekspresi yang berguna dalam kedua bahasa. Terjemahan ke dalam bahasa Arab standar modern menawarkan kesempatan kepada penutur bahasa Arab dari banyak negara di kawasan ini untuk memahami kata dan istilah.

Kamus akan didistribusikan ke siswa bahasa Spanyol dan dikirimkan ke universitas, institusi publik, dan perpustakaan di seluruh Mesir. Itu juga dapat diunduh secara online gratis dari tautan berikut:

https://elcairo.cervantes.es/imagenes/File/diccionario_futbol_espanol_arabe_instituto_cervantes_laliga.pdf

Instituto Cervantes adalah organisasi nirlaba yang dibuat oleh Pemerintah Spanyol untuk mempromosikan studi bahasa dan budaya Spanyol di seluruh dunia.

LaLiga telah bermitra dengan Instituto Cervantes untuk menghasilkan kamus sepak bola serupa dalam bahasa Mandarin dan Indonesia. Selain menyelenggarakan kursus sepak bola dan bahasa di negara-negara seperti Maroko dan Jepang.

Kedutaan Besar Spanyol di Mesir memainkan peran penting dalam mempromosikan kamus bahasa Spanyol-Arab ini pada Hari Bahasa Ibu Internasional UNESCO, karena bahasa dan multibahasa dapat mempromosikan inklusi dalam pendidikan dan implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Gil-Casares menyatakan: “Bahasa, budaya dan olahraga adalah faktor penting yang menyatukan bangsa. Proyek ini merupakan langkah penting bagi Spanyol, tidak hanya di Mesir tetapi juga di Timur Tengah karena kami membawa penutur bahasa Arab lebih dekat ke Spanyol dan bekerja sebaliknya. “

Luis Javier Ruiz Sierra adalah direktur Instituto Cervantes di Kairo dan berbicara tentang aliansi antara organisasinya dan LaLiga, salah satu kompetisi sepak bola paling populer di Mesir. Dia berkata: “Instituto Cervantes bangga menyelaraskan sinergi dengan LaLiga untuk menyediakan alat yang sangat inovatif dan menarik bagi orang Mesir untuk belajar bahasa Spanyol dan menggunakan sepak bola kami untuk membangkitkan minat. “

Juan Fuentes Fernández, Delegasi Jaringan Global LaLiga di Mesir, berkata, “Jenis proyek ini jelas menyatukan institusi bagi penutur bahasa Arab untuk belajar lebih banyak tentang bahasa kami, budaya kami dan sepak bola kami. Ini adalah contoh bagus lainnya dari kolaborasi antara LaLiga dan organisasi publik seperti Instituto Cervantes dan Kedutaan Besar Spanyol. ”