Menkeu memuji kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Prancis

Menkeu memuji kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Prancis

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim memuji kerja sama pendidikan yang terus berjalan antara Indonesia dan Prancis.

“Beberapa kampus di Indonesia telah bekerja sama dengan universitas di Prancis untuk memperkuat ekosistem penelitian. Tahun 2021 kita menorehkan prestasi baru dalam jumlah mahasiswa dan peneliti Indonesia yang belajar di Prancis, yaitu 579 orang,” kata Makarim di Jakarta, Jumat.

Keberhasilan tersebut merupakan insentif untuk lebih mengembangkan dan memperluas kerjasama yang telah terbukti, tambahnya.

“Khususnya, Kemendikbud memprioritaskan upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui program rintisan MBKM atau Merdeka Belajar dan Kampus,” ujarnya.

Dalam sambutan pembukaan Joint Working Group (JWG) on Higher Education, Research, Innovation and Entrepreneurship ke-12 di Valenciennes, Prancis, yang diselenggarakan 28-29 Juni 2022, Sekjen Kementerian Suharti mengungkapkan bahwa strategis kerjasama yang dibangun Indonesia dengan Prancis berjalan dengan baik.

“Kami berharap kerja sama yang terjalin antara kedua negara terus berkembang dan mendukung program prioritas masing-masing negara, seperti yang dijelaskan oleh Menteri Makarim,” ujarnya.

Pada pertemuan JWG ke-12, Indonesia dan Prancis berupaya untuk mempromosikan kerja sama penelitian di bidang ilmu kelautan, ilmu kelautan (oseanografi), serta isu perubahan iklim dan lingkungan.

Berita Terkait: Forum Indonesia-Prancis untuk Mempromosikan Lingkungan Penelitian: Menteri

Selain itu, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia membahas program pendanaan untuk mendukung kolaborasi, mobilitas, dan beasiswa.

Wakil Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Urusan Global, Kebudayaan, Pendidikan dan Pengembangan Internasional Kementerian Eropa dan Luar Negeri Prancis (MEAE), Cyrille Pierre mengatakan pertemuan itu membawa beberapa manfaat.

“JWG memiliki potensi untuk menciptakan kemitraan baru di dunia akademis untuk membentuk generasi berikutnya dari 3.500 peneliti yang saat ini terlibat dalam kolaborasi penelitian bilateral dan untuk bergabung dengan platform France Alumni Indonesia bersama dengan 2.700 orang lainnya, yang mencerminkan vitalitas yang ditunjukkan oleh hubungan itu,” katanya. ditambahkan.

READ  Indonesia, Spanyol, 500 tahun sejak orbit Magellan-Elcano - Pernyataan

Berita Terkait: Prancis dan RI Jalin Kerja Sama Pengembangan Pelet Jerami Padi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *