Mengapa kudeta di Myanmar tidak akan mempengaruhi Indonesia yang demokratis – Sen, 2 Agustus 2021

Phar Kim Beng dan Osman Erdoğdu (The Jakarta Post)

BONUS

Kuala Lumpur / Istanbul ●
Sen, 2 Agustus 2021

Sentralitas ASEAN adalah pusat dari demokratisasi Indonesia. Hal lain tidak akan ada artinya, karena sentralitas harus mewakili “nilai” sentral dalam komunitas internasional.

Dengan demikian, kudeta militer di Myanmar pada 1 Februari 2021 berdampak langsung pada reputasi dan komitmen demokrasi Indonesia yang diperoleh dengan susah payah.

Indonesia tidak menyetujui insiden di mana Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengusir Aung San Suu Kyi di hadapan Dewan Negara, bersama dengan ribuan perwakilan terpilih dari Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), memperoleh daya tarik ketika kudeta mengubah sentralitas ASEAN Mentimun.

Pengelompokan regional kini telah terkuras oleh nilai sentralitas yang disukai Jakarta dan sebelumnya disepakati oleh semua negara anggota. Sebagai?

Pertama-tama, meskipun ini adalah negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara, yang terpenting …

untuk membaca cerita lengkapnya

BERLANGGANAN SEKARANG

Mulai dari Rp 55.000 / bulan

  • Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
  • e-Post surat kabar harian digital
  • Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
  • Akses istimewa ke acara dan program kami
  • Berlangganan buletin kami

READ  Pepsi Filipina, Unilever dan Bayer Indonesia berjaya di Hashtag Asia 2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *