TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko”Jokowi“Widodo telah menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Menko Maritim dan Investasi menduduki lima jabatan di pemerintahan.
Ketika ditanya apakah Luhut kewalahan dengan banyaknya pekerjaannya, juru bicaranya Jodi Mahardi mengatakan Luhut hanya bagian dari tim. Menurutnya, tugas tim tersebut dilakukan oleh kementerian, UMKM, perusahaan dan kelompok masyarakat.
“Itu bukan tugas dari Pak Luhut sendiri. Pak Luhut hanya untuk koordinasi tim saja,” kata Jodi, Senin, 20 September.
Jokowi selama ini mempercayakan Luhut di berbagai posisi, mulai dari Wakil Ketua Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), koordinator PPKM Jawa-Bali, hingga ketua panitia pengarah Danau Prioritas Nasional. Tim penyelamat.
Jodi menjelaskan, gerakan nasional Bangga Produk Indonesia sudah berjalan sejak lama untuk mendukung UMKM, sejak dicanangkan pada 14 Mei 2020 oleh presiden.
Dia tidak menyebut secara spesifik mengapa Presiden mengangkat Luhut dan menegaskan kepala negara mempercayakan Luhut untuk memimpin koordinasi “sejak awal program,” tambah Jodi.
Direktur Eksekutif Institut Narasi, Achmad Nur Hidayat, mengkritik keputusan presiden tersebut. “Presiden tidak percaya menteri lain?” kata Akhmad di Jakarta, Senin, 20 September.
Akhmad mengatakan menteri perdagangan atau menteri koordinator ekonomi harus mengurus sifat tugas. Dia berkata Jokowi harus lebih aman dengan sistem organisasi di pemerintahan daripada menaruh kepercayaan secara pribadi. “Kita berbicara tentang sistem yang lebih baik karena akan lebih berkelanjutan,” katanya.
Membaca: Menteri Luhut Pandjaitan menyayangkan 41 juta dosis vaksin yang belum digunakan
Fajar PEBRIANTO
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)