TEMPO.CO, jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengklaim Indonesia menjadi salah satu negara yang kuat secara ekonomi di dunia.
“Tapi kita tidak bisa menghindari situasi di Ukraina, ketegangan yang tidak pernah berakhir yang mempengaruhi sektor pangan dan energi,” kata Luhut pada acara Hari Maritim Nasional, Selasa, 27 September 2022.
Ketegangan antara China dan Taiwan juga akan berdampak besar pada ekonomi global, menurut menteri. Memang, konflik geopolitik ini akan berdampak pada Indonesia.
“Kita bersyukur sampai saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, kita bisa meredakan situasi ini, tapi pertanyaannya sampai kapan kita bisa melakukannya?” ujarnya.
Namun, Luhut meyakini bahwa Indonesia bersatu dalam situasi yang sangat kritis ini ketika dunia diprediksi akan terjerumus ke dalam krisis ekonomi global atau badai yang sempurna.
“Kemarin saya berada di New York dan mereka mengatakan bahwa dalam waktu dekat dunia sedang memasuki krisis global atau badai yang sempurna,” katanya.
Karena itu, Luhut menegaskan pemerintah harus mengelola negara dengan baik. Dengan kepemimpinan Jokowi dan ketika semua elemen bersatu, Luhut optimis dampak krisis terhadap Indonesia bisa ditekan.
RIANI SANUSI PUTRI
klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)