La Fracture Review – Fabel Gilets Jaune pecah di bawah beban metaforanya | Cannes 2021

TPatahnya judul tersebut diduga adalah lengan Raf yang patah (Valeria Bruni-Tedeschi), seorang seniman buku komik di Paris yang terpeleset dan jatuh setelah putus secara traumatis dan mungkin metaforis dengan pasangannya Julie (Marina Foïs). Tetapi ada tingkat metafora lain.

Raf dibawa ke rumah sakit yang dalam keadaan kacau balau, dengan delapan hingga 10 jam menunggu di ruang gawat darurat karena semua orang di anti-Macron rompi kuning Demonstrasi dipukuli, digas dan ditembak mati oleh polisi. Ini adalah demo yang sama yang dilakukan putra remaja Julia, dan panggilan telepon FaceTime dengan ibunya sama sekali tidak menghibur. Salah satu pasien di ruang tunggu bergaya M * A * S * H ​​ini adalah seorang sopir truk, Yann (Pio Marmaï), yang hidup di garis kemiskinan dan terlibat dengan Raf yang kesal di ruang tunggu yang suram, persis seperti itu. elit Paris yang arogan dan liberal-sentris yang mendukung Macron. Raf bertanya padanya apakah dia lebih suka Le Pen dan argumen menjadi nuklir. Sementara itu, staf rumah sakit yang sangat stres melakukan yang terbaik – tetapi mungkin Prancis sendiri rusak dan terpecah.

Masalah di jalanan… La Fracture (Pembagian). Foto: Carole Bethuel

Ini adalah film yang bermaksud baik dengan beberapa akting langsung, meskipun ada beberapa akting yang berteriak dan ruang wajah tersenyum Bruni-Tedeschi kadang-kadang sedikit terganggu. Pada akhirnya, ini terlihat seperti siaran langsung berdurasi penuh khusus dari Holby City, dan sedikit simbolisme yang tidak dapat ditolak oleh film tersebut. Para pasien (dan juga penonton bioskop) melompat keluar dari kulit mereka ketika sepotong langit-langit runtuh entah dari mana dalam hujan debu dan kabel acak-acakan. “Sistem perawatan kesehatan runtuh!” Seseorang berkata.

READ  TikToker memposting video seorang wanita mengetik pesan yang memanggilnya "wanita kulit hitam musuh yang berpakaian sangat tinggi".

Film seperti ini harus berdiri dan jatuh dengan hubungan manusia dan pertunjukan yang muncul dari kekacauan. Ada saat yang menyenangkan ketika Julia mengenali salah satu teman sekolah lamanya yang putrinya dipukuli secara brutal oleh polisi selama demonstrasi.

Yann memiliki beberapa garis punchy. Tapi keniscayaan yang mengerikan dari Raf dan Yann menjadi teman dan Raf dan Julia akhirnya kembali bersama sangat membebani film. Sebenarnya apa gunanya semua itu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *