Andi Sparringa (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Sen, 20 Desember 2021
Kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Indonesia dari 13-14 Desember telah menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana hal ini akan mempengaruhi hubungan masa depan antara Indonesia dan AS. Indonesia terpilih sebagai perhentian pertama dalam tur ASEAN-nya, menandakan pentingnya geostrategis Indonesia di kawasan itu, yang sebagian membantah spekulasi sebelumnya bahwa AS tidak cukup masuk ke Indonesia.
Pada bulan Maret Pedoman Keamanan Nasional Awal Strategis AS 2021 menekankan perlunya memperdalam kemitraan AS di Asia Tenggara, tetapi tidak secara khusus menyebut Indonesia.
Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, bagaimana kunjungan tersebut diterjemahkan menjadi kemitraan yang lebih konkrit dan bermakna? Lebih penting lagi, sejauh mana kejelasan implementasi kerangka ekonomi Indo-Pasifik yang baru?
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Berita serupa
Anda Mungkin Juga Menyukai:
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi