Korban tewas akibat longsor di Jawa Barat meningkat menjadi 31-ANI

Jakarta [Indonesia]17 Januari (ANI / Xinhua): Korban tewas akibat tanah longsor di desa Cihanjuang di kabupaten Sumedang di provinsi Jawa Barat telah meningkat menjadi 31, Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional mengatakan pada hari Minggu.
Tim Search and Rescue (SAR) saat ini sedang mencari sembilan orang lagi yang masih hilang.
“Pencarian dibatasi oleh curah hujan dan tim SAR harus mewaspadai longsor berikutnya,” kata badan tersebut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, masih ada beberapa retakan di situs tersebut, dan longsor susulan dapat terjadi kapan saja.
Selain itu, 1.020 orang mengungsi untuk menghindari longsor susulan.
Longsor pertama terjadi pada tanggal 9 Januari karena curah hujan yang tinggi dan kondisi tanah yang tidak stabil.
Sumedang memiliki potensi longsor dalam kategori sedang hingga tinggi. 26 kecamatan terdiri dari 60.872 hektar daerah yang terancam punah. (ANI / Xinhua)

Penolakan: Pandangan yang diungkapkan dalam artikel di atas adalah dari penulis dan tidak mencerminkan pandangan penerbit ini. Kecuali dinyatakan lain, penulis menulis dalam kapasitas pribadinya. Mereka tidak dimaksudkan dan tidak boleh dipandang sebagai ide, pengaturan, atau kebijakan resmi dari lembaga atau lembaga mana pun.


READ  Wartawan jadi korban kekerasan aparat, polisi: situasinya "chaos"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *