Komet meluncur 450.000 mil per jam selama gerhana matahari

Ketika gerhana matahari terakhir tahun 2020 terjadi pada 14 Desember, pengamat melihat titik kecil di latar belakang terbang melewati matahari. Ternyata, entitas ini adalah komet yang baru ditemukan yang terbang dengan kecepatan 450.000 mil per jam.

Dalam versi baru, NASA menyatakan bahwa komet itu ditemukan dalam data satelit dari proyek Sungrazer yang didanai NASA. Proyek Ilmu Pengetahuan Warga mengundang orang-orang dari seluruh dunia untuk mencari dan menemukan komet baru dalam gambar dari Joint European Space Agency (ESA) dan Solar and Heliosphere Observatory (SOHO) NASA.

Komet tertentu dalam gambar tersebut ditemukan oleh astronom amatir Thailand Worachate Boonplod pada 13 Desember, sehari sebelum gerhana matahari. Komet tersebut bergerak dengan kecepatan sekitar 450.000 mil per jam dengan jarak sekitar 2,7 juta mil dari permukaan Matahari saat diklik. Komet itu dinamai C / 2020 X3 (SOHO) oleh Minor Planet Center dan berdiameter sekitar 50 kaki.

NASA mengatakan komet itu adalah penjelajah matahari “Kreutz”. Komet tersebut berasal dari komet induk besar yang pecah menjadi fragmen lebih kecil lebih dari seribu tahun yang lalu. Komet ini masih mengorbit matahari sampai sekarang.

Video: ESA / NASA melalui Dailymotion Video
Editor: Ridian Eka Saputra













READ  Dokter didesak untuk mengenali tanda-tanda awal penyakit Lyme

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *