Kisah Barcelona menginginkan Morata, bahkan Boateng

Jakarta – –

Barcelona rupanya berniat membawanya Alvaro Morata ke Camp Nou. Namun, ada penentangan terhadap rencana tersebut.

Ini terjadi pada bursa transfer Januari 2019. Barcelona sedang berusaha mencari perlindungan untuk penyerang utama mereka Luis Suarez.

Mantan direktur Barcelona Javier Bordas periode 2010-2020 mengaku ingin Morata menjadi wakil Suarez. Peluang terbuka karena Morata, pemain Chelsea, memiliki keinginan untuk pergi. Karier striker internasional Spanyol di Stamford Bridge memang tak berjalan mulus.

Presiden Barcelona saat itu, Josep Maria Bartomeu, menyetujui rencana untuk mendatangkan mantan pemain Real Madrid itu. Namun, ada penolakan sehingga transfer tidak dilakukan.

Barcelona kemudian membawa masuk Kevin-Prince Boateng dipinjam dari Sassuolo. Morata sendiri akhirnya berlabuh dengan Atletico Madrid.

“Saya pikir beberapa tahun terakhir Suarez membutuhkan pelapis dan tidak banyak yang harus dilakukan (mengisi peran itu) karena Luis adalah salah satu yang terbaik,” kata Bordas. Dunia olahraga.

“Salah satu orang baik adalah Morata, yang ingin meninggalkan Chelsea saat itu. Saya berbicara dengan Bartomeu tentang hal itu dan dia mengatakan kepada saya bahwa dia sangat menyukainya.”

“Saya menghubungi Morata dan mendapat kesempatan untuk menandatanganinya dengan status pinjaman, tetapi sekretariat teknis menolak dan (Kevin-Prince) Boateng datang,” kata Bordas.

Boateng baru dipinjamkan hingga akhir musim 2018/2019 setelah Barcelona gagal mengambil opsi menjadikannya permanen. Selama setengah musim di Barcelona, ​​pemain berkebangsaan Ghana itu hanya bermain empat kali di semua kompetisi dan tidak mencetak gol sama sekali.

(nds / mrp)


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *