Kementan bermitra dengan Perusahaan Dompet Digital untuk memajukan UMKM

Kementan bermitra dengan Perusahaan Dompet Digital untuk memajukan UMKM

TEMPO.CO, jakartaKementerian Penanaman Modal bermitra dengan perusahaan dompet digital DANA untuk bersama-sama memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya dalam mengakses keuangan inklusif dan mencapai legalitas.

“Harapan dari penandatanganan kerjasama ini adalah agar dukungan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik, khususnya dalam rangka mendukung perizinan usaha berbasis risiko sebagaimana dipersyaratkan oleh undang-undang bagi pelaku UMKM,” kata Riyatno, Deputi Bidang Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. acara virtual pada hari Senin.

Sebagai bagian dari MOU, Kementerian Investasi akan bekerja sama dengan perusahaan dompet digital DANA untuk memberikan empat pengembangan bagi pemangku kepentingan UMKM.

Pertama, sosialisasi kepada pelaku UMKM untuk mengajukan izin usaha. Selanjutnya Kementerian Penanaman Modal memfasilitasi perizinan usaha bagi pelaku UMKM.

Ketiga, pendampingan kepada pelaku UMKM berupa dukungan dalam mengatasi hambatan usaha.

Terakhir adalah pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, terutama dalam hal peningkatan keterampilan digital untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing di sektor tersebut.

Menurut Riyatno, upaya tersebut akan membantu UMKM Indonesia untuk lebih berkembang dan memasuki ekosistem digital yang sedang dikembangkan pemerintah saat ini.

Dikatakannya, peningkatan standar UMKM menjadi lebih baik dan optimal akan membantu menyerap lebih banyak tenaga kerja, yang akibatnya akan berdampak positif tidak hanya bagi perekonomian lokal tetapi juga perekonomian nasional.

Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 64,2 juta UMKM yang menyerap sekitar 120 juta tenaga kerja dan turut menjaga stabilitas perekonomian negara di tengah pandemi COVID-19.

READ  Penuh kejutan, rupiah bisa saja menguat selama sepekan ke depan

Untuk itu, UMKM menjadi prioritas untuk dikembangkan dan difasilitasi agar dapat meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.

“Harapannya adalah untuk membantu UMKM dalam pengadaan berbagai fasilitas, pengembangan talenta lokal dan penyediaan lapangan kerja, kerjasama ini dapat mendorong perekonomian nasional Indonesia menjadi lebih baik,” kata Riyatno.

Membaca: Pemerintah mengatakan memberikan perlindungan kekayaan intelektual untuk produk yang dibuat oleh UMKM

ANTARA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *