JAKARTA – Pendukung calon-calon calon presiden (pilpres) mendatang di Indonesia mulai mengkampanyekan mereka di akar rumput.
Meskipun itu sangat awal – pemilihan tidak dijadwalkan sampai 2024 – sejumlah kelompok secara terbuka menjanjikan dukungan mereka untuk berbagai calon.
Di siaran langsung televisi nasional, sebuah kelompok yang disebut Aliansi Nasional untuk Kesejahteraan Indonesia mengumumkan pada Rabu (20 Oktober) bahwa mereka akan memastikan bahwa Gubernur Jakarta saat ini, Anies Baswedan, 52, mencalonkan diri untuk jabatan tertinggi di negara itu.
Langkah serupa sebelumnya telah dilakukan oleh pendukung calon potensial lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, 52, dan Ketua DPR Puan Maharani, 48.
Kelompok yang mendukung Gubernur Jawa Tengah itu tepat disebut Sahabat Ganjar, sedangkan para pembicara dikenal sebagai Puan Gema, sebuah referensi yang jelas untuk slogan mereka “berjuang” untuk membantu orang lain di seluruh Tanah bergema.
Semua kelompok telah menyatakan bahwa mereka tidak diminta untuk mengambil obor untuk kandidat mereka, tetapi para analis mengatakan kepada Straits Times bahwa kelompok-kelompok sipil ini biasanya secara langsung atau tidak langsung terkait dengan mereka yang mendukung mereka.
“Ini fenomena di Indonesia. Ini adalah unjuk kekuatan bahwa calon presiden yang Anda sponsori memiliki dukungan akar rumput yang kuat,” kata Dr. Djayadi Hanan dari Universitas Paramadina di seberang ST. “Ini adalah kampanye awal oleh para calon yang siap dijalankan pada 2024.”
Pendukung masing-masing calon dari seluruh negeri akan menghubungi kelompok yang membuat pernyataan untuk memperkuat basis dukungan, kata Dr. Djayadi dan menjelaskan kegunaan langkah awal tersebut.
Dia mengatakan jelas bahwa calon potensial harus mengingkari kelompok karena mereka adalah petahana dan harus fokus pada pekerjaan mereka daripada ambisi mereka.
Dani Kusuma, penyelenggara acara Anies untuk Presiden pada Rabu, mengatakan kelompoknya akan mengadakan roadshow di seluruh negeri untuk mempromosikan gubernur Jakarta.
Pak Anies selalu berada di peringkat 3 teratas dalam jajak pendapat popularitas berkat prestasinya termasuk mengintegrasikan sistem transportasi Jakarta, membangun lebih banyak ruang untuk pejalan kaki dan mengubah taman kota menjadi tempat yang diinginkan untuk bersantai bagi penduduk, kata Dani.
Bapak Daddy Palgunadi, koordinator kelompok yang mendukung Ibu Puan, mengatakan pangkalan itu “luar biasa” dengan kepribadiannya yang rendah hati dan bersahaja serta gaya bekerja dengan tenang.
“Dia tidak pernah terlibat dalam peningkatan citra publik, dia juga tidak mengiklankan dirinya di media sosial,” kata Daddy kepada wartawan.
Mazdjo Pray, penyelenggara di balik pernyataan dukungan Ganjar, mengatakan kepada Kompas TV bahwa Gubernur Jawa Tengah secara efektif menggunakan media sosial sebagai alat untuk mendukung pekerjaannya.
“Dia tidak segan-segan membuka dan meminta warga Jateng mengirim pesan Twitter dengan keluhan, yang sering diikuti Pak Ganjar mengunjungi daerah yang bermasalah,” kata Pak Mazdjo.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi