TEMPO.CO, jakarta – Ketua Umum Konfederasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Hariyadi Sukamdani menyambut positif indikasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi bahwa kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat atau PPKM akan dicabut pasca COVID-19. Dia mengatakan bahwa ini tentu kabar baik.
“Kalau ada pengumuman [that the COVID-19 status] menjadi endemik atau tidak lagi menjadi pandemi, memang akan sangat baik karena perekonomian kita turun hingga minus 5 persen ketika kegiatan masyarakat terhenti akibat PPKM,” kata Hariyadi, Rabu, 21 April 2020.
Sehingga dia menilai berakhirnya PPKM mencerminkan kepastian pemerintah atas situasi yang normal. “Jadi mudah-mudahan ini terjawab dengan aktivitas ekonomi yang lebih tinggi lagi,” kata Hariyadi.
Presiden mengisyaratkan sebelumnya hari ini bahwa kebijakan penguncian COVID-19 akan dicabut menyusul perlambatan kasus COVID-19 harian. “Mungkin akhir tahun kita bisa menghentikan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan PPKM,” ujarnya dalam acara Prospek Perekonomian Indonesia 2022, Rabu.
Jokowi menjelaskan, jumlah kasus harian Covid-19 turun menjadi 1.200 sehingga berencana mengakhiri PPKM.
Depkes. KHORY ALFARIZI
klik disini untuk mendapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)