Juru bicara DPR mendukung kenaikan upah minimum pada 2022

Namun, saya berasumsi bahwa akan ada kompromi.

Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR RI Puan Maharani telah menyerukan kenaikan yang diusulkan dalam tingkat upah minimum bagi pekerja pada tahun 2022 untuk meningkatkan kesejahteraan mereka yang terkena dampak pandemi COVID-19.

“Kami mendorong kenaikan itu harus memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya di Jakarta, Senin dalam keterangan resmi.

Pada tahun 2020, pemerintah telah menyarankan pemerintah daerah untuk tidak menaikkan tingkat upah pada tahun 2021, dengan alasan penurunan ekonomi.

Dia mengatakan dia percaya bahwa kenaikan upah dapat meningkatkan daya beli pekerja dan dengan demikian meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Banyak pekerja telah melihat pemotongan upah atau PHK karena pandemi,” katanya.

Dia kemudian memuji kementerian karena mengatakan akan menaikkan upah minimum tahun depan, meskipun jumlahnya masih dipertimbangkan.

Maharani juga menghimbau masyarakat untuk memahami bahwa kenaikan tersebut mungkin tidak memenuhi harapan semua pihak.

“Namun, saya berharap ada kompromi agar besaran kenaikan tersebut dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja sesuai dengan keterampilan perusahaan dan kondisi ekonomi,” ujarnya.

Dia mendesak kementerian untuk terus mempromosikan rencana tersebut kepada pekerja dan memprioritaskan pendekatan humanistik kepada serikat pekerja mengingat potensi penolakan terhadap ukuran kenaikan gaji.

Juru bicara rumah juga mendesak pemerintah untuk melibatkan pekerja dalam diskusi tentang rencana tersebut.

Sementara itu, dia juga berharap para pekerja akan menerima tarif baru meskipun kenaikannya tidak sesuai harapan mereka.

“Kita harus ingat bahwa kita saat ini masih dalam masa pemulihan dari dampak COVID-19. Jadi rencana menaikkan upah minimum tahun depan lebih baik daripada tidak menaikkannya tahun ini,” tambahnya.

Berita terkait: Sistem Kompensasi Baru Tidak Perlu Meningkatkan Investasi: Ahli
Berita terkait: BRI tegaskan kembali komitmen percepatan penyaluran subsidi upah
Berita terkait: APBD Surabaya memberi warga upah minimum kota

READ  Elon Musk melarang kerja jarak jauh di Twitter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *