Jakarta – –
Jeff Bezos Mereka yang masih memegang posisi orang terkaya di dunia kemungkinan besar akan bangkrut dalam beberapa dekade mendatang. Setidaknya menurut pendiri dan penasihat nabi ritel yang meramalkan akhir Amazon.
“Saya pikir dalam 10 tahun Amazon akan menurun dan ada beberapa alasan,” tulis Stephens Pengusaha, Sabtu (19 Desember 2020).
Kutipan Forbes, Aset CEO Amazon turun sedikit dari tahun ke tahun. Saat ini, kekayaan bersih pria botak itu $ 186,7 miliar atau setara dengan Rs 2613 triliun (kurs 14.000 rupee).
Akibatnya, aset dicatat $ 1,8 miliar, atau 0,97% dari tahun ke tahun. Meski mengalami sedikit penurunan, Jeff Bezos tetap berada di urutan teratas sebagai orang terkaya di dunia.
Saat ini tidak diketahui apa yang akan dia lakukan setelah meninggalkan pos tersebut Jeff Bezos baru saja. Namun, para ahli yakin bahwa Jeff Bezos bisa bangkrut seiring waktu. Jika demikian, Bezos membiarkan Amazon mengikuti jejak perusahaan lain seperti Walmart.
Walmart mengalami penurunan penjualan yang sangat besar setelah berhasil membuka banyak toko, tepatnya dalam hal kinerja penjualan di tahun 2015. Penurunan penjualan ini disebabkan karena Walmart terlambat mengadopsi bisnis online.
“Penurunan tersebut menunjukkan bahwa bahkan perusahaan terbesar pun bisa jatuh,” kata Stephens.
Stephens juga percaya bahwa akan sangat berbahaya bagi Jeff Bezos jika orang terkaya di dunia tetap menggunakan model bisnis (online) yang sama untuk jangka panjang.
Stephens memperkirakan sebagian besar pelanggan saat ini lebih memilih untuk membeli produk yang bisa tiba dengan cepat, tetapi pelanggan juga membutuhkan pengalaman baru saat ini, yaitu datang langsung ke toko dan menyentuh barang yang ingin mereka beli.
Alasan lain yang bisa membuat Amazon bangkrut adalah lingkungan kerja racun dan migrasi mitra saat ini ke platform pengiriman yang lebih ramah.
Kombinasi dari faktor-faktor ini dapat menyebabkan Amazon dimiliki Jeff Bezos menderita kerugian selama dekade berikutnya dan digantikan oleh perusahaan serupa lainnya yang menawarkan persyaratan yang lebih baik kepada mitra, karyawan, dan pelanggannya.
(ara / ara)
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)