Pemerintah kembali mencatatkan kasus baru, kali ini terdapat 4.465 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 pada Rabu (23/9/2020). Total kasus yang dikonfirmasi kini mencapai 257.388 kasus sejak virus corona merebak di Indonesia.
Sementara itu rekor kasus baru korona Sebelumnya, hingga 4.176 kasus dilaporkan pada Selasa (22 September 2020). DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan jumlah kasus tambahan tertinggi dengan 1.133 kasus, disusul Jawa Barat dengan 516 kasus baru per 23 September.
Di bawah ini adalah rincian distribusi 4.465 kasus baru Corona di Indonesia pada hari Rabu (23.9.2020):
DKI Jakarta: 1.133 kasus
Jawa Barat: 516 kasus
Jawa Timur: 338 kasus
Jawa Tengah: 257 kasus
Banten: 216 kasus
Sumatera Barat: 204 kasus
Kalimantan Timur: 196 kasus
Riau: 188 kasus
Papua: 138 kasus
Bali: 130 kasus
Sulawesi Selatan: 124 kasus
Kepulauan Riau: 117 kasus
Sumatera Selatan: 110 kasus
Kalimantan Tengah: 92 kasus
Sulawesi Tenggara: 90 kasus
Sumatera Utara: 87 kasus
Papua Barat: 87 kasus
Kalimantan Selatan: 82 kasus
DI Yogyakarta: 63 kasus
Aceh: 50 kasus
Gorontalo: 48 kasus
Bengkulu: 31 kasus
Kalimantan Utara: 29 kasus
Nusa Tenggara Barat: 24 kasus
Maluku Utara: 21 kasus
Nusa Tenggara Timur: 17 kasus
Lampung: 16 kasus
Bangka Belitung: 14 kasus
Sulawesi Tengah: 14 kasus
Sulawesi Barat: 10 kasus
Jambi: 9 kasus
Kalimantan Barat: 6 kasus
Sulawesi Utara: 6 kasus
Maluku: 2 kasus
Menonton video “10x lebih menular, mutasi Corona D614G ditemukan di 5 kota di Indonesia“”
[Gambas:Video 20detik]
(naf / atas)
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi