Indonesia Serukan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Pendidikan – OpenGov Asia

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menyerukan pengembangan Kecerdasan Buatan dan Kecerdasan Karakter secara simultan di pihak pengguna dan penciptanya. Menteri menekankan bahwa kecerdasan buatan telah dikembangkan setidaknya selama dua dekade dan sekarang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat di negara ini.

Tugas administrasi yang biasanya membebani dosen sebagai bagian dari proses aplikasi akreditasi kini dapat difasilitasi secara teknis. Pendidikan juga menjadi lebih personal karena siswa dapat berkembang sesuai dengan minat dan keterampilannya. Makarim mendorong siswa untuk mengembangkan tidak hanya kecerdasan umum mereka tetapi juga karakter mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Perkembangan ilmu pengetahuan dan situasi global akan mempercepat penerapan AI di berbagai bidang dan akan berdampak besar pada dunia kerja masa depan. Ini tidak bisa dihindari dan kita tidak bisa menghentikannya, ”katanya.

Menkeu yakin AI akan membantu mengatasi berbagai masalah di masa depan, termasuk di lembaga pendidikan seperti universitas. Menurutnya, AI akan membantu universitas mempercepat kualitas institusi dan pendidikannya, yang sejalan dengan tujuan Freedom Study – Freedom Campus.

“Kemampuan untuk bekerja dalam kelompok, rasa persatuan global, kreativitas, kemandirian, dan ketahanan adalah penting. Inilah kualitas-kualitas yang perlu kita serap agar dapat bertahan hidup di dunia yang berubah dengan cepat ini,” tegasnya.

Makarim juga berharap mahasiswa Indonesia dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak sehingga siap menghadapi masa depan dengan berbagai solusi baru yang mudah diterapkan. Dengan kemajuan teknologi saat ini, masalah di masa depan akan menjadi sulit. Menkeu meyakini dengan semangat Kampus Merdeka, mahasiswa dapat menjadi solusi bagi masyarakat di Indonesia dan dunia.

Startup Ed-Tech Indonesia lainnya baru-baru ini mengembangkan sistem berbasis AI untuk meningkatkan pengetahuan umum siswa dalam tiga mata pelajaran dasar: matematika, logika verbal, dan bahasa Inggris. Sistem AI memiliki dua fitur utama, salah satunya adalah kemampuan berlatih dengan ratusan ribu soal dari tiga cabang konsentrasi utama seperti Logika Verbal, Matematika dan Bahasa Inggris, yang dapat disesuaikan dengan pemahaman masing-masing individu. Sedangkan fungsi lainnya memberikan berbagai wawasan pengetahuan, seperti filsafat, ilmu dasar, dan sejarah, yang dapat digunakan untuk membantu dan memperluas wawasan dan perspektif pengguna.

Selain itu, pemerintah diumumkan strategi nasional untuk pengembangan kecerdasan buatan, tetapi para ahli menyerukan jaminan bahwa kemajuan dalam topik teknologi tinggi ini aman dan bermanfaat bagi semua.

Pada saat pemerintah dan bisnis di seluruh dunia dengan cepat beralih ke Artificial Intelligence (AI) untuk penegakan hukum, keuangan, dan solusi kesehatan, Jakarta telah meluncurkan strategi yang akan memandu Indonesia dalam mengembangkan AI antara target 2020 dan 2045.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyebutkan bahwa proyek AI negara akan fokus pada pendidikan dan penelitian, layanan kesehatan, reformasi birokrasi, ketahanan pangan, mobilitas dan kota pintar.

OpenGov Asia melaporkan bahwa Artificial Intelligence telah mendapatkan popularitas di dunia saat ini. Ini mengacu pada simulasi kecerdasan alami dalam mesin yang diprogram untuk belajar dan meniru tindakan manusia. Mesin ini dapat belajar dan melakukan tugas seperti manusia saat mereka mendapatkan pengalaman. Kemajuan kecerdasan buatan akan berdampak signifikan pada kualitas hidup kita. Wajar jika setiap orang saat ini ingin terhubung ke teknologi AI dengan cara tertentu, baik sebagai pengguna akhir atau melalui karier di AI.

READ  Indonesia mencari investasi Jepang dalam tiga proyek energi terbarukan

Secara umum, AI dan teknologi digital membantu mendobrak hambatan dan memperluas peluang pendidikan bagi pelajar di seluruh dunia. Mesin pencari dan rekomendasi web yang cerdas dapat membantu siswa menemukan informasi dan sumber daya yang mereka butuhkan untuk memajukan pendidikan mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *