“Multilateralisme adalah cara paling efektif untuk mengatasi tantangan bersama. Saya menyerukan kepada DPR sebagai wakil rakyat untuk mengatasi perbedaan, menjadi pembangun jembatan dan bekerja sama menuju perdamaian dan pemulihan ekonomi, “kata Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada pembukaan ke-8th KTT Pembicara Kelompok Dua Puluh (G20) pada 6 Oktober di Jakarta.
Jokowi juga menunjukkan kemampuan yang berbeda dari negara-negara untuk mengurangi krisis saat ini dan dengan demikian memperdalam ketidaksetaraan global. Presiden juga menekankan bahwa tantangan global tidak dapat diselesaikan oleh satu negara saja. Karena itu, dia meminta parlemen untuk mendorong upaya bersama melalui dialog dan diplomasi untuk membantu menyelesaikan tantangan bersama.
Di bawah moto “Parlemen yang Lebih Kuat untuk Pemulihan yang Lebih Kuat”, Indonesia menjadi tuan rumah ke-8th G20 Summit of Parliamentary Speakers (P20 Summit) pada 6-7 Oktober di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Lebih dari 200 delegasi menghadiri pertemuan tersebut, termasuk pembicara dan anggota parlemen dari 24 negara.
Empat prioritas P20 dibahas dalam pertemuan tersebut, yaitu: pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau; nutrisi, ketahanan energi dan tantangan ekonomi; Parlemen yang efektif dan demokrasi yang hidup; dan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Parlemen setuju untuk menghidupkan kembali fungsi legislatif, anggaran dan pengawasan mereka untuk menerjemahkan komitmen SGD ke dalam realitas nasional dan memperkuat kontribusi mereka untuk mempromosikan perdamaian, pembangunan berkelanjutan dan pemulihan ekonomi.
Parlemen juga menegaskan kembali komitmen mereka untuk melipatgandakan upaya mereka untuk memobilisasi sumber daya untuk menjaga SDGs di jalur, untuk memajukan ekonomi digital yang inklusif, terbuka, adil dan non-diskriminatif, untuk mempromosikan pembangunan ekonomi hijau dan untuk mempromosikan kesetaraan gender di Parlemen untuk mencapai.
Selain itu, pertemuan tersebut menggarisbawahi kebutuhan untuk membantu negara-negara berkembang pulih
pandemi COVID-19 dan krisis terkait. Dia mendesak negara-negara maju untuk sepenuhnya menghormati komitmen mereka dalam pembiayaan perubahan iklim dan transfer teknologi ke negara-negara berkembang.
Parlemen juga berjanji untuk berpartisipasi aktif dalam proses G20 agar dapat memberikan kontribusi yang substansial dalam pembahasan G20.
tanggal 8th KTT P20 menyampaikan ringkasan yang menetapkan komitmen untuk melipatgandakan upaya untuk memperkuat pemulihan ekonomi dan mempercepat pembangunan berkelanjutan. Dokumen tersebut akan dipresentasikan kepada para pemimpin G20‘ Summit akan diadakan di Bali pada tanggal 15 dan 16 November.
P20 adalah kelompok keterlibatan dalam alur kerja G20 yang diperkenalkan kembali oleh Indonesia untuk membawa perspektif parlementer tentang tata kelola global. Selain P20, kelompok keterlibatan lainnya termasuk Bisnis 20, Sipil 20, Tenaga Kerja 20, Sains 20, SAI20 (Lembaga Audit Tertinggi), Think 20, Urban 20, Wanita 20 dan Pemuda 20.
Kepresidenan G20 Indonesia berkomitmen untuk melibatkan peserta non-negara dan pemangku kepentingan terkait dalam pembuatan kebijakan dan proses G20. P20 akan dilanjutkan oleh Presidensi G20 India mendatang pada tahun 2023.
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)