JAKARTA: Indonesia telah menunjuk Ridha Wirakusumah sebagai CEO dari dana kekayaan baru, yang dirancang untuk mendanai investasi dalam proyek-proyek lokal mulai dari infrastruktur hingga perawatan kesehatan.
Wirakusumah sebelumnya adalah CEO PT Bank Permata dan menduduki berbagai posisi di KKR & Co, General Electric Co dan American International Group Inc., kata Presiden Joko Widodo dalam sebuah penjelasan di Jakarta kemarin.
Arief Budiman, mantan direktur raksasa minyak dan gas PT Pertamina, akan menjabat sebagai wakil direktur utama.
Stefanus Ade Hadiwidjaja akan menjadi Direktur Investasi, Marita Alisjahbana Direktur Risiko dan Eddy Porwanto Direktur Keuangan.
Indonesia semakin dekat dengan peluncuran dana kekayaan barunya, yang saat ini memiliki aset hingga $ 15 miliar dan diharapkan tumbuh hingga $ 100 miliar.
Jokowi, demikian sebutan presidennya, mengatakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu “terlambat”.
“Kami ingin INA menutup kesenjangan kebutuhan pembiayaan dalam negeri dan pembangunan serta menyediakan pembiayaan pembangunan, terutama infrastruktur nasional,” kata Jokowi, mengacu pada dana yang disebut Otoritas Investasi Indonesia.
“Saya yakin INA bisa mendapatkan kepercayaan publik nasional dan internasional.” – Bloomberg
“Ninja twitter bersertifikat. Ahli internet. Penggemar budaya pop hardcore. Baconaholic.”
You may also like
-
Subway setuju untuk menjual kepada pemilik Dunkin’ dan Baskin-Robbins, Roark Capital
-
Qatar Airways dan Airbus mencapai penyelesaian dalam kasus hukum A350 | berita penerbangan
-
Bos NatWest menolak menghadiri sidang parlemen
-
Investor Brunei berencana berinvestasi dalam proyek energi terbarukan di IKN
-
Pembuat ChatGPT OpenAI merilis alat pendeteksi konten buatan AI yang “tidak sepenuhnya andal” | Kecerdasan Buatan (AI)