Indonesia mengirimkan 2.686 tenaga kerja ke Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan

Indonesia mengirimkan 2.686 tenaga kerja ke Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan

JAKARTA: Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) akan mengirimkan 2.686 tenaga kerja ke Korea Selatan, Malaysia, dan Taiwan.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan 126 pekerja dikirim ke Malaysia melalui Kalimantan Barat sebagai bagian dari skema penempatan kerja swasta-ke-swasta.

Sebanyak 2.246 pekerja akan dikirim ke Korea Selatan melalui program pemerintah-ke-pemerintah, sementara 314 akan ditempatkan di Taiwan, katanya dalam sebuah pernyataan.

Indonesia menikmati remitansi dari pekerja migran yang dijuluki “Pahlawan Remitansi,” dengan remitansi rata-rata mencapai $9,8 miliar per tahun dari 2015-2019.

Pekerja ditawari program pinjaman yang tidak diminta sehingga mereka tidak menjual properti atau mengambil pinjaman pribadi untuk digunakan sebagai modal kerja, kata Benny.

Lounge khusus tersedia di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan akan diperluas ke Medan tahun ini. Semarang, Mataram, Surabaya dan Denpasar akan segera menyusul.

Klinik kesehatan gratis untuk keluarga pekerja migran juga disediakan.

Langkah-langkah perumahan bersubsidi dan pelonggaran tarif impor barang ketika dikembalikan juga direncanakan, kata Benny.

BP2MI merupakan instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan secara terpadu terkait pelayanan dan perlindungan TKI. -Bernama

READ  Pemerintah Indonesia, badan utama parlemen, telah menetapkan target pertumbuhan PDB untuk tahun 2023 sebesar 5,3%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *