Indonesia mencetak gol di perpanjangan waktu untuk mengalahkan Singapura di semifinal Piala Suzuki

Dikeluarkan pada: Berubah:

Singapura (AFP) – Indonesia mencetak dua gol perpanjangan waktu di stadion nasional negara kota itu pada hari Sabtu, mengalahkan delapan tim Singapura 4-2 dan mencapai final Piala Suzuki AFF untuk keenam kalinya.

Tuan rumah kehilangan kesempatan untuk memenangkan semifinal ketika Faris Ramli gagal mengeksekusi penalti tambahan dan memanfaatkan Indonesia di tambahan 30 menit ketika Irfan Jaya dan Egy Maulana Vikri menghadapi Lions yang melelahkan.

Indonesia memang belum pernah memenangkan kompetisi tersebut, namun mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengakhiri kemarau panjang mereka di final pekan depan melawan Thailand atau Vietnam.

Thailand memimpin setelah leg pertama duel ini dengan dua gol.

Setelah bermain imbang 1-1 di leg pertama, Indonesia memimpin pada menit ke-11 ketika Witan Sulaeman memanfaatkan pertahanan lemahnya untuk memasukkan bola ke Ezra Walian.

Tembakan Ricky Kambuaya di atas mistar dan tendangan bebas Ramai Rumakiek dihentikan oleh Hassan Sunny saat Garuda mencoba memperbesar keunggulan mereka.

Singapura mendapat pukulan telak di masa tambahan waktu ketika Safuwan Baharudin dikeluarkan secara kontroversial setelah mendapat kartu kuning kedua setelah berduel dengan bek Indonesia.

Namun Lions langsung menyamakan kedudukan ketika Indonesia gagal menggagalkan tendangan bebas Shahdan Sulaiman dan tembakan Song Ui-young pulang setelah berebut gawang.

Indonesia nyaris mengembalikan keunggulan ketika tendangan Rizky Ridho membentur mistar setelah satu jam dan mereka mendapat dorongan lagi ketika Irfan Fandi juga diberi kartu merah karena mengalahkan Irfan Jaya saat ia melesat ke gawang.

Namun sembilan orang Singapura mengambil kesempatan itu dan memimpin pada menit ke-74 ketika Shahdan Suleiman melakukan tendangan bebas yang bagus dari jarak 20 yard.

READ  Melestarikan kontribusi LGBT Indonesia terhadap ekonomi kreatif negara - Gaya Hidup

Indonesia memanfaatkan keunggulan dua pemain mereka ketika Pratama Arhan mencetak gol dengan tiga menit tersisa untuk menyamakan kedudukan lagi.

Singapura memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan di waktu normal ketika mereka gagal mengeksekusi penalti di menit terakhir, tetapi upaya jinak Faris dapat dicegah oleh kiper Nadeo Argawinata.

Tuan rumah akan menyesali peluang yang terlewatkan ketika Irfan memasukkan bola dari jarak dekat di menit pertama perpanjangan waktu sebelum Egy kembali mencetak gol untuk Indonesia di penghujung babak pertama.

Tim tuan rumah berjuang dengan gagah berani tetapi dikurangi menjadi delapan ketika Hassan dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran di luar kotaknya pada menit terakhir perpanjangan waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *