Indonesia mencari investasi Jepang dalam tiga proyek energi terbarukan

Selain itu, berbagai kebijakan moneter dan fiskal telah diterapkan untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau.

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah mengajukan permohonan ke Indonesia-Japanese Economic Forum (IJBF) ke-2 untuk berinvestasi di tiga proyek energi terbarukan, kata Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Heri Akhmadi, dalam keterangan yang diterima, Rabu

Ketiga proyek tersebut adalah PLTU Bantar Gebang di Jakarta, PLTMH di Banyumas, dan proyek PLTSa di Semarang, katanya.

Ia mengatakan, proyek-proyek tersebut dikurasi dengan rapi dan jelas oleh Bank Indonesia dan kantor perwakilan Badan Koordinasi Penanaman Modal di Tokyo.

Dia meyakinkan bahwa KBRI Jepang akan semakin memperkuat kerja sama bilateral antar negara.

“Kami mendorong terjalinnya kerja sama konkrit di bidang energi terbarukan guna mempercepat transisi energi yang dilakukan kedua negara,” ujarnya.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo juga hadir dalam forum virtual bertajuk “Peluang Kerjasama di Sektor Energi Terbarukan”.

Berita terkait: Kerja sama Indonesia-Jepang tetap kuat: Hartarto

Ia mengatakan saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia karena situasi ekonomi negara yang mulai membaik dan pertumbuhan mencapai 7,07 persen pada kuartal kedua tahun 2021.

“Berbagai kebijakan moneter dan fiskal juga telah diterapkan untuk mendukung transisi menuju ekonomi hijau, seperti menerbitkan sukuk hijau (obligasi syariah) sejak 2018,” tambahnya.

Sementara itu, Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mencapai target netral CO2 pada tahun 2060 melalui Grand National Energy Strategy.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Tokyo, Hilman Tisnawan, dan lebih dari 200 pelaku ekonomi Jepang juga turut ambil bagian dalam IJBF ke-2.

Forum juga menawarkan pertemuan satu lawan satu untuk menjelaskan detail kerja sama dengan investor Jepang.

Berita serupa: Jepang berjanji untuk berinvestasi $ 4 miliar untuk SWF Indonesia